Jokowi, Risma, dan Ridwan Dianggap Masih 'Hijau'  

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Jokowi menempelkan kartu e-tiket untuk mencoba bus baru Transjakarta gandeng di Halte Ancol, Jakarta, (22/01). Sebelumnya, 30 bus juga telah diluncurkan  pekan lalu, untuk melayani Koridor II (Pulogadung- Senayan) dan Koridor III (Kalideres-Harmoni-Bundaran Senayan). TEMPO/Dasril Roszandi
Jokowi menempelkan kartu e-tiket untuk mencoba bus baru Transjakarta gandeng di Halte Ancol, Jakarta, (22/01). Sebelumnya, 30 bus juga telah diluncurkan pekan lalu, untuk melayani Koridor II (Pulogadung- Senayan) dan Koridor III (Kalideres-Harmoni-Bundaran Senayan). TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok mengatakan tiga nama yang muncul sebagai tokoh alternatif calon presiden, yaitu Joko Widodo, Tri Rismaharini, dan Ridwan Kamil, belum teruji secara nasional. Menurut Mubarok, di atas tiga nama itu masih banyak tokoh yang cukup baik level nasional.

"Jadi, keluarnya tiga nama itu hanyalah isu yang akan muncul hanya sesaat. Bicara skala nasional, mereka belum teruji," kata Mubarok saat dihubungi, Ahad, 9 Februari 2014.

Menurut Mubarok, keluarnya tiga nama tersebut bisa jadi merupakan kekecewaan publik terhadap tokoh-tokoh yang ada. Namun, rekam jejak tiga tokoh itu di kancah nasional belum diketahui. "Tak relevan jika dibandingkan dengan kinerja di daerahnya masing-masing," kata dia.

Sebelumnya peneliti Lingkaran Survei Indonesia, Adjie Alfaraby, mengatakan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, dan Wali Kota Bandung Ridwal Kamil bisa disebut sebagai tokoh alternatif menjelang pemilihan presiden 2014.

"Dianggap alternatif karena merupakan tokoh baru dari sejumlah muka lama yang ada," kata Adjie, saat dihubungi Tempo, Ahad, 9 Februari 2014. Selain itu, dia menambahkan, kecuali Ridwan yang belum lama menjabat wali kota, Jokowi dan Risma bisa dianggap sebagai tokoh alternatif karena memiliki rekam jejak yang baik di daerah yang mereka pimpin.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Adjie mengatakan, kecuali Jokowi, lembaganya memang belum secara khusus melakukan studi mendalam atas popularitas dan elektabilitas Risma dan Ridwan. Meski begitu, dia mengakui kedua kepala daerah itu cukup dikenal di kelompok masyarakat menengah ke atas. "Tapi untuk kalangan menengah ke bawah kedua tokoh ini memang belum terlalu populer. "Padahal, dia melanjutkan, mayoritas pemilih ada di kalangan menengah ke bawah.

MUHAMAD RIZKI

Berita Terpopuler
Guru Dapat Gelar Gr, seperti Dokter
Buntut Usman Harun, RI Mundur dari Singapore Airshow
5 Tip Main Game Flappy Bird
3 Tanggapan Jokowi yang Tak Biasa Soal Capres

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Moeldoko menyambut kedatangan redaksi Tempo.co di Kantor Staf Presiden. (Foto: TEMPO/Dimas Prasetyo)
Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat


Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas


Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.


DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Saan Mustofa
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.


Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

7 Oktober 2021

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil saat bersilahturahmi dengan Paguyuban Pasundan Papua di Yonif 751, Jayapura, Jumat (1/10/2021). (Foto: Yogi Prayoga S/Biro Adpim Jabar)
Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

Moncernya karier dan tingginya popularitas Ridwan membuat sejumlah partai mendekatinya. Berikut jejak kedekatan Ridwan Kamil dan sejumlah parpol


Mengurai Kasus Dokumen Palsu JR Saragih

19 Maret 2018

Jopinus Ramli Saragih atau JR Saragih. Dok Tempo
Mengurai Kasus Dokumen Palsu JR Saragih

Kasus dokumen palsu yang menjerat bakal calon Gubernur Sumatera Utara Jopinus Ramli Saragih atau JR Saragih terus bergulir.


Partai Demokrat Siapkan AHY sebagai Pemimpin Baru Setahun Lalu

12 Maret 2018

Komandan Komando Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat untuk Pilkada 2018 dan Pilpres 2019 Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY usai bertemu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto di kantor Kemenko Polhukam, 7 Maret 2018. TEMPO/Hendartyo Hanggi
Partai Demokrat Siapkan AHY sebagai Pemimpin Baru Setahun Lalu

Pada acara puncak Rapimnas Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhono atau AHY mengajak generasi muda bergabung dengannya.


AHY Berpidato, Demokrat: Kami Tawarkan AHY sebagai Pemimpin Baru

12 Maret 2018

Presiden Joko Widodo  berjabat tangan dengan Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono disaksikan oleh Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono saat membuka Rapat Pimpinan Nasional  (Rapimnas) Partai Demokrat 2018 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/3).  ANTARA/Yulius Satria Wijaya
AHY Berpidato, Demokrat: Kami Tawarkan AHY sebagai Pemimpin Baru

Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan optimistis pidato politik AHY mampu mendorong elektabilitasnya sebagai pemimpin.


Pengamat: Demokrat Akan Diuntungkan Jika Bergabung dengan Jokowi

12 Maret 2018

Presiden Joko Widodo menghadiri Rapat Pimpinan Nasional  (Rapimnas) Partai Demokrat 2018 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/3). Foto: Biro Pers Setpres
Pengamat: Demokrat Akan Diuntungkan Jika Bergabung dengan Jokowi

Partai Demokrat menyatakan akan mengusung capres dan cawapres dalam pilpres 2019.


Kala AHY Sampaikan Pidato Politik Tanpa Baca Naskah

12 Maret 2018

Presiden Joko Widodo  berjabat tangan dengan Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono disaksikan oleh Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono saat membuka Rapat Pimpinan Nasional  (Rapimnas) Partai Demokrat 2018 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/3).  ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Kala AHY Sampaikan Pidato Politik Tanpa Baca Naskah

Dalam pidato politiknya, AHY menyatakan kesiapannya menjadi pemimpin muda Partai Demokrat.