Prabowo-Hatta Mau Saingi Jokowi, Begini Kansnya  

image-gnews
Tinjau Bus Baru, Jokowi dan Hatta Rajasa Naik Bus Transjakarta
Tinjau Bus Baru, Jokowi dan Hatta Rajasa Naik Bus Transjakarta
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta:Pengamat Politik, Hanta Yudha, mengatakan pasangan calon presiden-wakil presiden 2014, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, akan sulit bersaing dengan Gubernur Jakarta Joko Widodo. Ia menilai elektabilias pasangan Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Rakyat Indonesia dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional itu masih kalah jauh dari Jokowi, sapaan Joko Widodo.

"Sulit ungul dari Jokowi," kata Hanta Yudha ketika dihubungi Tempo, Selasa, 11 Februari 2014. Pasangan itu juga sulit terdongkrak karena elektabilitas Hatta rendah, seperti juga elektabilitas partainya. "Kecuali kalau Hatta mampu membawa 4 partai di belakangnya." (Baca juga: Prabowo Mantap Pilih Hatta)

Menurut Hanta, Hatta harus menggandeng partai-partai poros tengah seperti Partai Keadilan Selatan, Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Kebangkitan Bangsa. Tetapi ketiga partai tersebut kelihatan tidak tertarik kepada Hatta.

Hanta Yudha mengatakan sebenarnya Prabowo tidak memerlukan figur yang memiliki elektabilitas tinggi sebagai pendampingnya. "Prabowo perlu figur yang bisa membawa partai-partai menengah agar meraih 20 persen presidential treshold," kata dia.

Sementara itu, jika Jokowi tidak mencalonkan diri nantinya, peluang Prabowo untuk menang besar. Tetapi, kata Hanta Yudha, Prabowo harus mencari partai yag mau berkoalisi dengan Gerindra untuk mencapai ambang batas suara presiden 20 persen. Pilihannya, berkoalisi dengan salah satu partai besar atau dengan koalisi gabungan partai tengah.

"Kalau Jokowi maju, Prabowo harus mencari figur yang elektabilitasnya tinggi dan partai yang elektabilitasnya tinggi untuk mencapai presidential treshold 20 persen," kata Hanta.(Baca: Survei, Elektabilitas Jokowi Kembali ke Puncak)

Sebelumnya, Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Martin Hutabarat, menangatakan ketua dewan pembinanya, Prabowo, sudah memantapkan diri untuk maju bersama Hatta, dalam pemilihan presiden dan wakil presiden 2014. Martin yakin kedua tokoh ini bakal menjadi pemenang dalam pesta demokrasi tersebut.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Martin tak khawatir penggabungan kedua partai ini tidak akan mampu mencapai ambang batas suara presiden 20 persen. Ia bahkan mengatakan tanpa PAN pun partainya bakal mencapai angka yang sudah ditargetkan tersebut.

RIZKI PUSPITA SARI


Berita Lain
Wali Kota Ridwan Kamil Nge-fans Jokowi

Bursa Capres PPP: Jokowi Cuma Nomer Tiga

Survei, Publik Lebih Suka Capres Muda

Semut Ireng Deklarasikan Jokowi Capres 2014


 

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

3 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.


Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

3 jam lalu

Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.


Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

4 jam lalu

Sejumlah pekerja membuat sepatu di pabrik Sepatu Bata, Purwakarta, Jawa Barat. Dok.TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?


Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

4 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.


Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

4 jam lalu

Kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di GT Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Minggu 14 April 2024. Berdasarkan Survei Potensi Pergerakan Masyarakat Pada Masa Lebaran Tahun 2024 yang dirilis Kementerian Perhubungan, pada puncak arus balik lebaran 2024 tanggal 14 April 2024 diperkirakan sebanyak 41 juta orang atau sekitar 21,2 persen dari total pemudik akan kembali ke kota masing-masing. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.


Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

4 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.


Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

5 jam lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.


Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

6 jam lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. Program ini diharapkan dapat mempercepat pemenuhan dokter spesialis di daerah-daerah tertinggal, perbatasan dan Kepulauan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.


Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

8 jam lalu

Presiden Joko Widodo meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. Program ini diharapkan dapat mempercepat pemenuhan dokter spesialis di daerah-daerah tertinggal, perbatasan dan Kepulauan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan


Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

9 jam lalu

Presiden Joko Widodo meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. Program ini diharapkan dapat mempercepat pemenuhan dokter spesialis di daerah-daerah tertinggal, perbatasan dan Kepulauan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.