TEMPO.CO , Jakarta - Panglima TNI Jenderal Moeldoko meminta Pasukan Pengamanan Presiden untuk selalu waspada menjelang dan selama pesta demokrasi atau Pemilihan Umum 2014 berlangsung. Moeldoko meminta Paspampres menjaga betul-betul keselamatan presiden dan wakil presiden saat Pemilu nanti.
"Pemilu juga jadi ujian bagi Paspampres," kata dia saat memberi sambutan dihadapan prajurit Paspampres di Markas Komando Paspampres, Tanah Abang, Jakarta, Senin, 3 Maret 2014.
Karena itu, Moeldoko mengimbau prajurit Paspampres untuk terus berlatih mengembangkan kemampuan fisik, naluri taktis, dan naluri intelijen mereka. Dia juga meminta Paspampres mematuhi prosedur pengamanan yang sudah ada. "Ikuti juga segala perkembangan dinamika nasional dan internasional," kata dia.(baca:Grup D Paspampres Dianggap Berlebihan)
Saat dikonfirmasi maksud Moeldoko meminta Paspampres waspada saat Pemilu, mantan Kepala Staf Angkatan Darat ini mengaku tak punya pesan atau arahan khusus. Dia hanya mengingatkan personel Paspampres yang juga bagian dari TNI untuk selalu waspada dalam kondisi apapun.
"Tugas tentara kan selalu siap siaga," kata dia. "Jadi bukan maksud saya mau katakan akan terjadi sesuatu pada pemimpin (kita saat pemilu nanti)."
Senin kemarin, Panglima TNI Jenderal Moeldoko meresmikan Grup D Paspampres yang bertugas khusus menjaga keselamatan para mantan presiden, wakil presiden dan keluarga mereka. Selain membentuk Grup D, dia juga meresmikan Detasemen Latihan Paspampres.
Sebelumnya Delat berada di bawah komando Grup C Paspampres. Detasemen Latihan bertugas untuk melatih dan membina kemampuan personel Paspampres. "Denlat sekarang berdiri sendiri menjadi Detasemen Pendukung dan berkedudukan dibawah Komandan Paspampres TNI."
INDRA WIJAYA
Berita terpopuler
Pemerintah Ambil Alih Sertifikasi Halal dari MUI
John Kei Jadi Penghuni Sel Batu Nusakambangan
Calon Hakim Konstitusi Dikuliahi Pakar Tata Negara
Bunuh Diri Bersama, Anita Diduga Diteror