TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi memanggil Puteri Indonesia 2014 Elvira Devinamira. Elvira dipanggil bukan untuk menjalani pemeriksaan penyidik dalam kasus dugaan korupsi, melainkan untuk menghadiri launching program Pemilu Berintergritas 2014 yang diselenggarakan di hall gedung KPK, Kamis, 6 Maret 2014.
Turun dari dalam mobil Toyota Innova pukul 13.00 WIB, Elvira membuat belasan wartawan yang sedang duduk-duduk di lantai halaman gedung kaget. Sebab, biasanya, para wartawan hanya "disuguhi" kehadiran tersangka koruptor dan saksi yang diperiksa terkait dengan kasus korupsi. Kepada wartawan, Elvira melambaikan tangan ala Puteri Indonesia sesungguhnya.
Staf Biro Hubungan Masyarakat KPK Ipi Maryati Kuding mengatakan lembaganya sengaja mendatangkan Puteri Indonesia untuk acara launching. "Selain Puteri Indonesia, ada Puteri Pariwisata dan Puteri Lingkungan Hidup," katanya di kantornya.
Saat bicara dalam acara launching itu, Ketua KPK Abraham Samad mengatakan lembaganya berharap para lembaga penyelenggara pemilu, yaitu Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilihan Umum, bisa bekerja netral, obyektif, transparan, dan adil.
"Saya tidak meminta masyarakat untuk tidak berpartisipasi, tapi saya meminta masyarakat untuk memilih calon yang benar-benar berintegritas. Sebab, hasil pemilu sebelumnya tidak serius membawa perubahan bagi Indonesia," kata Abraham.
MUHAMAD RIZKI
Berita terkait
Ketua DPRD Banten Terima Mobil dari Staf Adik Atut
Modali Karaoke, Adik Ratu Atut Berutang
Rp 15 Juta Tarif Karaoke di Tempat Adik Atut