TEMPO.CO, Jakarta - Cirus Surveyors Group merilis survei tentang "Posisi Partai dan Capres Satu Bulan Menjelang Pemilu", Sabtu, 8 Maret 2014. Dalam survei yang bekerja sama dengan harian Republika dan Tim Visi Indonesia 2033 ini juga menyatakan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo lebih dijagokan sebagai calon wakil presiden di antara beberapa tokoh nasional.
"Sejumlah 14,5 persen masyarakat Indonesia juga menjagokan Jokowi sebagai cawapres," ujar Direktur Riset Cirus Kadek Dwita Apriani di kantornya, Jakarta Selatan. Perolehan tersebut, kata Dwita, tak cukup signifikan dengan nama di urutan kedua. Jokowi dapat disusul oleh bekas wakil presiden Jusuf Kalla dengan angka 8,1 persen.
Dwita mengatakan urutan ketiga ditempati oleh Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto. Dalam survei yang sama, 7,7 persen masyarakat Indonesia menilai Prabowo laik menjadi cawapres. Alasannya, "Prabowo cukup dianggap cakap."
Namun, Dwita mengatakan, masyarakat masih menginginkan Jokowi sebagai capres. Dalam survei pencapresan, kata Dwita, Jokowi mampu meraup angka 31,9 persen.
Ketiga nama tersebut muncul dari pertanyaan terbuka yang ditanyakan para surveyor dari Cirus. Dari hasil wawancara terbuka tersebut, kata Dwita, muncul empat nama lainnya. Yakni, "Hary Tanoesoedibjo (4,2 persen), Megawati Soekarnoputri (3 persen), Wiranto (2,9 persen), dan Dahlan Iskan (2,5 persen)."
Baca Juga:
Dalam survei ini, Cirus mengambil 2.200 responden dari 33 provinsi di Indonesia yang telah berumur 17 tahun. Sebanyak 57 persen responden tinggal pedesaan dan 43 persen tinggal di perkotaan. Para responden itu langsung diwawancarai lewat tatap muka oleh para surveyor.
AMRI MAHBUB
Topik terhangat:
Ade Sara | Jojon | Kasus Century | Jokowi | Anas Urbaningrum
Berita terpopuler lainnya:
Bagaimana Sepasang Kekasih itu Membunuh Ade Sara?
Cemburu, Motif Sepasang Kekasih Bunuh Ade Sara
Anas: Ada Orang Istimewa di Lantai 9 Gedung KPK
Hafitd, Terduga Pembunuh Ade Sara, Dikenal Pemarah
Danang Penembak Kucing Mengaku Penyayang Binatang