TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Inspektur Jenderal (Purnawirawan) Polisi Bibit Samad Rianto, meyakini calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo, bisa memimpin Indonesia. "Ya bisa aja. Kenapa nggak?," kata Bibit di Jakarta, 14 Maret 2014.
Saat ini Jokowi masih menjabat Gubernur DKI Jakarta. Namun, belum genap dua tahun jabatannya, Jokowi telah dicalonkan untuk memimpin Indonesia. Menurut Bibit, inilah waktu yang tepat Jokowi menjadi calon presiden. "Kalau menunggu 5 tahun ya terlambat. Tidak masuk 2014," kata Bibit.
Bibit mengatakan jika Jokowi menjadi presiden juga akan mengawasi Jakarta. "Misalnya di atas sudah berhasil, dia akan mengawasi Jakarta juga," kata Bibit.
Mengenai rekam jejak Jokowi, Bibit mengatakan hingga saat ini belum ada satupun informasi yang mendiskreditkan Jokowi. "Kalau ada kan sudah diributkan itu," kata Bibit.
Pun terkait permasalahan pengadaan bus Transjakarta yang bermasalah. "Mari dilihat prosesnya, tersangkut anggak Jokowi?," kata Bibit.
Selama memimpin KPK, Bibit mengatakan memantau semua daerah termasuk Kota Solo. Kota tersebut termasuk salah satu yang diberdayakan dan dipacu KPK untuk menjadi daerah percontohan. "Ternyata Solo termasuk salah satu percontohan itu," kata Bibit.
Sesaat setelah Jokowi menyatakan siap jadi presiden, 22 purnawirawan TNI dan polisi menyatakan apresiasinya terhadap keputusan Ketua Umum PDIP Megawati menunjuk Jokowi sebagai calon presiden. Mereka yang mengapresiasi di antaranya, Jenderal TNI (Purnawirawan) Luhut Pandjaitan, Jenderal TNI (Purn.) Fachrul Razi, Letnan Jenderal TNI (Purn.) Sintong Pandjaitan, Letnan Jenderal TNI (Purn.) Yunus Yosfiah, dan Bibit Samad Rianto. (Baca: Kenapa Jokowi Capres Diumumkan PDIP Lewat Twitter? )
RIZKI PUSPITA SARI
Berita Terpopuler
Ekspresi Ahok Saat Detik-detik Deklarasi Jokowi
Jokowi Capres, Warga Semeru: Satria Piningit Datang
Ini Catatan Pengusaha kepada Jokowi