Mpok Atiek Meriahkan Kampanye Jokowi di Malang

image-gnews
Seorang simpatisan partai dengan badan di penuhi cat hitam berada di tengah simpatisan kampanye perdana Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan di Lapangan Thor Gelora Pancasila, Surabaya (17/3). Dalam pemilu kali ini Megawati menyampaikan kepada simpatisan untuk terus mendukung PDI-P dan Joko Widodo sebagai presiden RI 2014-2019. TEMPO/Fully Syafi
Seorang simpatisan partai dengan badan di penuhi cat hitam berada di tengah simpatisan kampanye perdana Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan di Lapangan Thor Gelora Pancasila, Surabaya (17/3). Dalam pemilu kali ini Megawati menyampaikan kepada simpatisan untuk terus mendukung PDI-P dan Joko Widodo sebagai presiden RI 2014-2019. TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.CO, Malang - Komedian Mpok Atiek memeriahkan kampanye Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Lapangan Mulyorejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Dengan gayanya yang jenaka, ia melantunkan lagu Kereta Malam dan menyapa warga Malang. "Apa kabar Malang? Jokowi presiden 2014," kata Mpok Atiek, Ahad, 30 Maret 2014.

Kehadiran Mpok Atiek mampu menghibur ribuan pendukung PDIP yang menyesaki lapangan itu. Selain Mpok Atiek, sejumlah artis dangdut lokal ikut menghibur kader dan simpatisan PDIP. Sebelumnya, pengurus PDIP menyatakan tak mementaskan dangdut dalam kampanye yang dihadiri calon presiden dari PDIP, Joko Widodo, itu. "Sebagai gantinya, kita suguhkan kesenian tradisional yang dikelola kader PDIP," kata Sekretaris PDIP Kota Malang, Prijatmoko Oetomo. (Baca: Seni Tradisional Sambut Kampanye Jokowi di Malang)

Namun janji PDIP mengangkat pertunjukan seni tradisional ke panggung kampanye tak terwujud. Sebab, kenyataannya, kesenian tradisional seperti kuda lumping dan bantengan hanya berada di tepi lapangan. Mengenakan pakaian khas penari dan membawa sejumlah alat musik tradisional, grup-grup kesenian itu hanya berdiri sambil melihat penampilan artis dangdut di atas panggung utama.

Ribuan orang datang dari berbagai daerah di Batu, Kabupaten Malang, dan Kota Malang. Menumpang mobil ataupun sepeda motor, mereka menyemut memenuhi jalan menuju lokasi kampanye. Arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan macet akibat tertutup kendaraan pendukung PDIP.

Polisi mengatur arus lalu lintas untuk mencegah penumpukan kendaraan. Kepala Kepolisian Resor Malang Kota Ajun Komisaris Besar Totok Suharyanto turut memantau jalannya kampanye terbuka yang dihadiri beberapa tokoh nasional itu. Selain Joko Widodo, Tjahjo Kumolo dan Hasto Kristiyanto juga hadir dalam kampanye ini. (Baca juga: Jokowi Disebut Capres Wayang, PDIP: Dalangnya Rakyat)

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Massa tampak mengusung ogoh-ogoh berbentuk banteng. Mereka menempatkan ogoh-ogoh berukuran besar itu di tengah lapangan. Sebagian pengurus PDIP Malang memasang spanduk berisi dukungan atas penetapan Jokowi sebagai calon presiden. Pengurus juga membagikan selebaran berisi perintah harian Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk mendukung majunya Jokowi sebagai calon presiden.

EKO WIDIANTO

Berita lain:
Ini Alasan Bondan 'Mak Nyus' Bela Prabowo
PKS: Survei Menolak Ahok Bukan Sikap Resmi
Ada Lelucon Tender BUMN di Ketoprak Dahlan Iskan  

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

10 Januari 2018

Sekertaris Jenderal PPP Arsul Sani usai menjadi pembicara dalam diskusi publik bertajuk
PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

PDIP butuh dukungan PPP untuk menggenapi syarat mengusung calonnya di pilgub Sumut.


PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

10 Januari 2018

Ketua umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama putrinya Puan Maharani dan ketua fraksi MPR Ahmad Basarah (kanan), saat myaksikan pameran dan dokumenter perjalanan mantan ketua MPR Taufik Kiemas, disela-sela acara Kongres IV PDI Perjuangan, di Inna Grand Bali Beach Sanur, Denpasar, 10 April 2015. TEMPO/Imam Sukamto
PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

Sebelumnya nama Ahmad Basarah sempat disebut bakal dicalonkan sebagai wakil gubernur dari PDIP.


PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

10 Januari 2018

Saifullah Yusuf. Dok. TEMPPO//Fully Syafi
PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

Dengan bergabungnya Gerindra ke kubu Gus Ipul, maka koalisi ini merupakan koalisi pertama antara Partai Gerindra dan PDIP dalam pilkada 2018.


Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

10 Januari 2018

Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman saat temu jumpa dengan wartawan media nasional di gedung DPP PKS, Jakarta Selatan, 19 April 2016. TEMPO/Yohanes Paskalis
Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

Presiden PKS Sohibul Iman menegaskan partainya tetap mendukung Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno di Pilgub Jatim 2018.


PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

10 Januari 2018

Puti Pramathana Puspa Seruni Paundrianagari Guntur Soekarno Putri atau Puti Guntur Soekarno. Dok.TEMPO/M. Iqbal Ichsan
PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

PDIP memutuskan untuk mengusung Puti Guntur Soekarno setelah mendapat masukan dari Gus Ipul serta pesan dari kiai, alim ulama, dan tokoh masyarakat.


Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

10 Januari 2018

Presiden Joko Widodo di sela-sela kunjungannya melihat-lihat pakain di salah satu toko di Mall Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan, 12 Juli 2017. Dalam kunjungannya, terlihat paspampres mengenakan batik. TEMPO/Iqbal Lubis
Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

Presiden Jokowi mengatakan bahwa kader PDIP dan pejabat pemerintah masih harus bekerja keras karena banyak tugas yang belum usai.


Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

10 Januari 2018

Ketua Umum Megawati Soekarnoputri memberi kata sambutan dalam peringatan HUT ke-45 PDIP yang digelar di Jakarta Convention Center, 10 Januari 2018. TEMPO/Dewi Nurita
Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

Megawati menyebut pihak-pihak yang menggunakan hoax untuk menjatuhkan lawan politik sebagai pengecut.


Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

10 Januari 2018

Presiden PKS Sohibul Iman (tengah) bergandeng tangan bersama para calon kepala daerah dari PKS seusai menyerahkan dokumen sebelum pembacaan ikrar pemenangan dan pakta integritas calon kepala daerah dari PKS di Jakarta, 4 Januari 2018. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

PKS akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan koalisi pendukung Saifullah Yusuf di Pilgub Jatim 2018.


HUT PDIP, Hasto Singgung Partainya Biasa Dicurangi di Pilkada

10 Januari 2018

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto usai mendatangi rumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di kawasan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, 8 Januari 2018. Tempo/Adam Prireza
HUT PDIP, Hasto Singgung Partainya Biasa Dicurangi di Pilkada

Hasto Kristiyanto juga menyebut PDIP dikucilkan dan hanya sekedar menjadi ornamen demokrasi selama 32 tahun Orde Baru.


PKB Merasa Ditinggal PDIP di Pilgub Jateng

9 Januari 2018

Ketua Badan Pemenangan Pemilu PKB Marwan Jafar saat mengumumkan dukungan terhadap calon gubernur Sudirman Said dan Ida Fauziah dalam Pemilihan Kepala Daerah Jawa Tengah di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa 9 Januari 2018. Tempo/Arkhelaus W.
PKB Merasa Ditinggal PDIP di Pilgub Jateng

Wasekjen PKB Daniel Johan mengatakan partainya merasa ditinggal oleh PDIP dalam pilgub Jateng.