TEMPO.CO, Malang - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Tjahjo Kumolo, mengakui sudah bertemu dengan beberapa petinggi partai politik peserta pemilihan umum legislatif.
Akan tetapi, Tjahjo menegaskan, belum ada kesepakatan yang diraih dengan partai-partai tersebut. "Dari 12 partai politik, saya sudah bertemu 10 partai," kata Tjahjo seusai kampanye di Malang, Senin, 31 Maret 2014. Menurut dia, pertemuan itu wajar saja sebagai bentuk komunikasi politik. (Baca: PKS Buka Kemungkinan Koalisi dengan PDIP)
Beberapa petinggi partai yang telah Tjahjo temui, di antaranya Ketua Harian Partai Demokrat, Syarief Hasan, dan calon presiden dari Partai Bulan Bintang, Yusril Ihza Mahendra. "Saya bertemu dengan Syarief Hasan berdua, tapi ya itu kan wajar saja," katanya. (Baca: Suara Demokrat Diprediksi Berlabuh ke PDIP)
Tjahjo mengaku wajar jika partai-partai politik saat ini saling menjajaki. Namun, kata dia, keputusan akhir mengenai koalisi baru akan terlihat setelah pemilihan umum legislatif. "Sebelum pileg kan penjajakan dulu. Tunggu saja tanggal mainnya," katanya.
Mengenai pendamping calon presiden PDIP Joko Widodo, Tjahjo mengatakan keputusan soal wakil presiden baru akan diumumkan setelah pemilihan umum legislatif atau setelah 9 April. Menurut dia, hal-hal terkait wakil presiden menjadi kewenangan ketua umum Megawati Soekarnoputri dan Jokowi sebagai calon presiden. (Baca: Jokowi: Saya Harus dengan JK)
ANANDA TERESIA
Baca juga:
Wajah Tirus Aurel, Ini Kata Pakar
Ada Lelucon Tender BUMN di Ketoprak Dahlan Iskan
Spanduk 'Moyes Out' Terbang di Langit Old Trafford
4 Perwira Pengeroyok Dokter TNI AU Jadi Tersangka
Ketoprak BUMN, Dahlan Iskan Disindir Soal Pemilu