TEMPO.CO, Kupang - Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Brigadir Jenderal I Ketut Untung Yoga Ana menjamin pelaksanaan pemilu anggota legislatif di Kabupaten Sumba Barat Daya akan berjalan dengan aman pasca-pembakaran kantor KPU setempat akhir Maret lalu.
"Kami menjamin pemilu di Sumba Barat Daya akan berjalan aman," katanya kepada Tempo, Jumat, 4 April 2014. Kantor KPU Sumba Barat Daya, Jumat, 28 Maret 2014, dibakar massa yang tidak puas terhadap kebijakan KPU NTT perihal penegasan usul pelantikan calon bupati dan wakil bupati terpilih. Akibatnya, ratusan ribu surat suara untuk pemilih di daerah itu hangus terbakar.
Menurut Kapolda, dari sebelas kecamatan di wilayah kerjanya, hanya Kecamatan Wewewa Selatan yang surat suaranya selamat. Surat suara di sepuluh kecamatan lainnya habis terbakar. Sedangkan kotak suara yang rusak hanya 90-an, dua ribuan lainnya masih bisa digunakan.
Dia mengatakan KPU NTT telah menjamin penggantian surat suara yang terbakar di Sumba Barat Daya sehingga pemilu bisa dilaksanakan pada 9 April. "Informasinya, hari ini surat suara untuk Sumba Barat Daya akan tiba di kantor KPU setempat," katanya.
Demi keamanan, Kapolda mengatakan pihaknya telah meminta dukungan dari Mabes Polri dengan mengirimkan satu kompi brimob dari Kelapa Dua untuk membantu mengamankan pemilu di Sumba Barat Daya. "Petugas melalukan patroli rutin dan pengamanan terhadap sejumlah fasilitas umum," katanya.
Juru bicara KPU NTT, Maryanti Luturmas Adoe, mengatakan surat suara untuk Sumba Barat Daya yang terbakar telah diganti. "Surat suara pengganti yang terbakar sudah dikirim mengunakan pesawat Hercules dan TransNusa," katanya.
YOHANES SEO
Terpopuler:
Bendahara Atut Transfer Rp 1,2 Miliar ke Rano Karno
15 Caleg Terseksi Versi Living in Indonesia
Eks Tapol Sumatera Barat Pilih Jokowi