TEMPO.CO, Kupang - Komisi Pemilihan Umum Nusa Tenggara Timur akhirnya mengganti surat suara pemilu dan logistik lainnya setelah dibakarnya kantor KPU Sumba Barat Daya akhir Maret 2014. "Surat suara sudah diganti dan telah tiba di Sumba Barat Daya," kata juru bicara KPU NTT, Maryanti Luturmas Adoe, kepada Tempo, Senin, 7 April 2014.
Kantor KPU Sumba Barat Daya, Jumat, 28 Maret 2014 lalu dibakar massa pendukung salah satu calon bupati yang kecewa dengan kebijakan KPU NTT dengan mengusulkan pelantikan calon bupati terpilih. Akibatnya, seluruh logistik pemilu ikut terbakar.
Surat suara yang diganti itu dikirim menggunakan pesawat Hercules ke Tambolaka, Sumba Barat Daya, sebanyak 317 kodi dan sementara disimpan di gedung serbaguna Waitabula. Gedung ini sekaligus menjadi kantor KPU setempat setelah dibakarnya kantor KPU.
Dengan digantinya surat suara pemilu itu, maka Sumba Barat Daya siap menggelar pemilu legislatif pada 9 April 2014. "Semua logistik sudah siap dan pemilu di sana siap digelar," kata Maryanti. (Baca: Pembakaran Kantor KPU SBD untuk Gagalkan Pileg?)
Selain surat suara logistik lain yang turut diganti adalah kotak suara dan formulir-formulir, seperti formulir C, D dan BA untuk DPR dan Dewan Perwakilan Daerah RI serta C5. "Semuanya sudah tiba di Sumba Barat Daya," katanya. (Baca: Polisi Jamin Pemilu di Sumba Barat Daya Aman)
YOHANES SEO
Terpopuler
Dua Pria yang Dikangeni Agnes Monica di Indonesia
Dipaksa SBY Bayar, Lapindo: Tidak Bisa Segera
Amerika Ingatkan Cina Agar Tidak Meniru Rusia