Didesak Mundur dari DKI-1, Jokowi: Itu Urusan Gue  

image-gnews
Calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo bersama Teten Masduki  berjalan menuju pasar Cisarua Bogor, Jawa Barat  (29/03). Dalam blusukan ke pasar Jokowi  bertemu  dengan ibu-ibu selama kampanye legislatif yang dilanjutkan  membeli beberapa jenis sayuran. TEMPO/Dasril Roszandi
Calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo bersama Teten Masduki berjalan menuju pasar Cisarua Bogor, Jawa Barat (29/03). Dalam blusukan ke pasar Jokowi bertemu dengan ibu-ibu selama kampanye legislatif yang dilanjutkan membeli beberapa jenis sayuran. TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo, cuek dengan desakan mundur dari jabatan Gubernur DKI yang disuarakan oleh anggota DPRD DKI dari Fraksi Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Mohamad Sanusi. "Itu urusan gue, itu urusan gue," katanya di Balai Kota, Senin, 7 April 2014.

Menurut Jokowi, keputusan soal mundur atau non-aktif sebagai Gubernur DKI Jakarta masih dalam kajian internal. Jokowi mengatakan hingga saat ini belum memutuskan apakah akan mundur atau tidak. "Itu hak saya, saya mau mundur, mau berhenti, mau non-aktif, nantilah. Semuanya masih dalam kajian hukum, kajian ketatanegaraan," kata Jokowi. (Baca: Tak Cukup Restu Mega, Ini Syarat Jokowi Nyapres..)

Meski didesak mundur oleh Fraksi Gerindra di DPRD, Jokowi menyatakan hubungannya dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, yang berasal dari Gerindra, baik-baik saja. Mantan Wali Kota Solo tersebut mengatakan desakan mundur itu tidak mempengaruhi keseharian Ahok dalam menjadi Wagub. "Tiap hari ketemu, tiap hari rapat, tiap hari menyelesaikan pekerjaan. Tidak ada masalah," kata Jokowi.

Jokowi menegaskan pada saatnya nanti dirinya dan Basuki akan membicarakan soal pengunduran diri atau status non-aktif untuk sementara. Namun, dalam waktu dekat, Jokowi menegaskan pembicaraan itu belum dilakukan. "Nanti kalau sudah tiba waktunya, kami bicaralah, Gubernur dengan Wagub," katanya.

Sebelumnya Sanusi minta Jokowi mundur sebagai gubernur setelah menjadi capres. Ia menilai Jokowi sudah tidak fokus dan tidak bisa begitu saja mendelegasikan tugas ke Basuki Tjahaja Purnama. Selain itu, Sanusi menilai, jika Jokowi tidak mundur, ada persepsi bahwa ia akan menyalahgunakan status Gubernur untuk kampanye. (Baca: Nyapres, UU Tak Haruskan Gubernur Jokowi Mundur)

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

ANANDA TERESIA

Topik terhangat:
MH370 | Kampanye 2014 | Jokowi | Prabowo | Lumpur Lapindo

Berita terpopuler lainnya:
Kiai Maman, Caleg Pembela Ahmadiyah 
Cara Atasi Gugup Bicara di Depan Umum 
Caleg Binny Bintarti Bersaing dengan Ibas SBY

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.


DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Saan Mustofa
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.


PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

10 Januari 2018

Sekertaris Jenderal PPP Arsul Sani usai menjadi pembicara dalam diskusi publik bertajuk
PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

PDIP butuh dukungan PPP untuk menggenapi syarat mengusung calonnya di pilgub Sumut.


PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

10 Januari 2018

Ketua umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama putrinya Puan Maharani dan ketua fraksi MPR Ahmad Basarah (kanan), saat myaksikan pameran dan dokumenter perjalanan mantan ketua MPR Taufik Kiemas, disela-sela acara Kongres IV PDI Perjuangan, di Inna Grand Bali Beach Sanur, Denpasar, 10 April 2015. TEMPO/Imam Sukamto
PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

Sebelumnya nama Ahmad Basarah sempat disebut bakal dicalonkan sebagai wakil gubernur dari PDIP.


PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

10 Januari 2018

Saifullah Yusuf. Dok. TEMPPO//Fully Syafi
PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

Dengan bergabungnya Gerindra ke kubu Gus Ipul, maka koalisi ini merupakan koalisi pertama antara Partai Gerindra dan PDIP dalam pilkada 2018.


Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

10 Januari 2018

Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman saat temu jumpa dengan wartawan media nasional di gedung DPP PKS, Jakarta Selatan, 19 April 2016. TEMPO/Yohanes Paskalis
Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

Presiden PKS Sohibul Iman menegaskan partainya tetap mendukung Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno di Pilgub Jatim 2018.


PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

10 Januari 2018

Puti Pramathana Puspa Seruni Paundrianagari Guntur Soekarno Putri atau Puti Guntur Soekarno. Dok.TEMPO/M. Iqbal Ichsan
PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

PDIP memutuskan untuk mengusung Puti Guntur Soekarno setelah mendapat masukan dari Gus Ipul serta pesan dari kiai, alim ulama, dan tokoh masyarakat.


Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

10 Januari 2018

Presiden Joko Widodo di sela-sela kunjungannya melihat-lihat pakain di salah satu toko di Mall Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan, 12 Juli 2017. Dalam kunjungannya, terlihat paspampres mengenakan batik. TEMPO/Iqbal Lubis
Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

Presiden Jokowi mengatakan bahwa kader PDIP dan pejabat pemerintah masih harus bekerja keras karena banyak tugas yang belum usai.


Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

10 Januari 2018

Ketua Umum Megawati Soekarnoputri memberi kata sambutan dalam peringatan HUT ke-45 PDIP yang digelar di Jakarta Convention Center, 10 Januari 2018. TEMPO/Dewi Nurita
Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

Megawati menyebut pihak-pihak yang menggunakan hoax untuk menjatuhkan lawan politik sebagai pengecut.


Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

10 Januari 2018

Presiden PKS Sohibul Iman (tengah) bergandeng tangan bersama para calon kepala daerah dari PKS seusai menyerahkan dokumen sebelum pembacaan ikrar pemenangan dan pakta integritas calon kepala daerah dari PKS di Jakarta, 4 Januari 2018. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

PKS akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan koalisi pendukung Saifullah Yusuf di Pilgub Jatim 2018.