TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Radio Antar-Penduduk Indonesia (RAPI) wilayah Jakarta Utara, Wargiantono, mengatakan bahwa pihaknya mengerahkan 150 dari 500 anggotanya untuk memantau pelaksanaan pemilihan umum legislatif, Rabu, 9 April 2014. ”Mereka bekerja secara sukarela,” kata Wargiantoro kepada Tempo, Selasa, 8 April 2014.
Tugas anggota RAPI di lapangan, dia menjelaskan, tidak hanya memantau kondisi pemilihan dan mengabarkan jumlah perolehan suara di Jakarta Utara, tetapi juga di Kabupaten Kepulauan Seribu. ”Mereka mengabarkan lewat radio ke posko bersama di kantor Wali Kota Jakarta Utara,” ujarnya. Di posko tersebut, RAPI bahu-membahu dengan Komando Rayon Militer, kepolisian, Pemerintah Kota Jakarta Utara, dan sukarelawan partai.
Wargiantoro menjelaskan bahwa RAPI merupakan organisasi nirlaba di Indonesia yang beranggotakan pengguna perangkat radio komunikasi. Sesuai dengan namanya, anggota RAPI menggunakan perangkat radio untuk berkomunikasi dengan sesama anggota masyarakat. Mereka turut membantu penyebaran informasi yang ada di masyarakat, misalnya saat bencana banjir terjadi. (Baca: Hampir Seluruh Tanjung Priok Terendam Air) dan Antisipasi Banjir, Daerah Siapkan Tim Siaga Bencana).
Sebagai dasar verifikasi, identitas pengguna perangkat radio menggunakan call sign JZ (baca: Juliet Zulu) untuk semua anggotanya. “Tanpa pembedaan hierarki.”
ERWAN HERMAWAN
Terpopuler:
Anas 'Tabuh Genderang Perang' Lawan SBY
4 Spekulasi Jejak MH370 Tak Terpantau Radar TNI
Bersaksi untuk Andi Mallarangeng, Adhyaksa Kesal