TEMPO.CO, Semarang - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Tengah memastikan adanya pencoblosan ulang di 10 kabupaten dan kota di wilayah kerjanya. Pemilihan ulang itu berada di 18 tempat pemungutan suara (TPS) akibat tertukarnya surat suara di antara daerah pemilihan.
"Sebanyak 18 TPS itu berada di sepuluh kabupaten dan kota,” kata Komisioner Divisi Sosisalisasi, Pendidikan Pemilih, dan Hubungan Antarlembaga KPU Jawa Tengah, Wahyu Setiawan, Rabu malam 9 April 2014.
Ia menyebutkan pemilihan ulang sudah dilakukan di jumlah TPS, di antaranya di Kabupaten Cilacap, Kebumen. Sedangkan daerah lain seperti Pati, Wonosobo, Kudus, Rembang, Boyolali, Kota Pekalongan, Pemalang, dan Brebes masih menunggu konfirmasi dari penyelenggara setempat.
”Kebanyakan yang tertukar surat suara untuk DPRD kabupaten dan kota,” kata Wahyu, menambahkan. Menurut dia, pengulangan itu menghambat penghitungan hasil perolehan suara oleh KPU daerah yang bertanggung jawab atas pemilihan ulang.
Pencoblosan ulang juga dilakukan oleh KPU Kota Semarang kemarin sore di dua tempat pemungutan suara. Kedua TPS itu yakni TPS 03 Kelurahan Tlogomulyo, Kecamatan Pedurungan; dan TPS 01 Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunungpati.
“Di TPS 03 Tlogomulyo sebanyak 150 pemilih dan TPS 01 Sukorejo sebanyak 173 pemilih," kata anggota Panwaslu Kota Semarang Muhammad Amin.
Menurut Amin, pengulangan pemilihan akibat tertukarnya surat suara dilakukan karena surat suara yang salah telanjur dicoblos. “Seharusnya, pemilih di Pedurungan mencoblos calon anggota DPRD Kota Semarang untuk dapil 3. Tetapi, saat dicek, tertukar dengan surat suara untuk dapil 1,” ujarnya.
Ia menyayangkan tertukarnya surat suara yang tak diantisipasi penyelenggara karena pemilih terpaksa mencoblos calon wakil rakyat yang tidak semestinya dicalonkan dari daerah pemilihan yang sebenarnya.
Panwaslu juga menemukan tertukarnya surat suara di TPS 10 Kelurahan Gemah, Kecamatan Pedurungan. Surat suara di TPS itu seharusnya untuk Kabupaten Karanganyar. “Itu tidak terjadi pencoblosan ulang. Sebab surat suara yang keliru diketahui pemilih sebelum dicoblos di bilik suara,” katanya.
EDI FAISOL
Terpopuler
Dahlan Sebut Konvensi Demokrat Sudah Tak Relevan
Golput Pemenang Pemilu 2014, Bukan PDIP
Jokowi Seleksi Tiga Nama Cawapres
Suara Gerindra Melambung, Sekjen: Ini Efek Prabowo