Jokowi dan Prabowo Adu Kuat Rangkul Suara NU  

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) berjalan didampingi Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Muhyidin Arubusman seusai melakukan pertemuan tertutup bersama Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj di kantor PBNU, Jakarta Pusat, (14/4). TEMPO/Dhemas Reviyanto
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) berjalan didampingi Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Muhyidin Arubusman seusai melakukan pertemuan tertutup bersama Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj di kantor PBNU, Jakarta Pusat, (14/4). TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo, dan Partai Gerindra, Prabowo Subianto, kian gencar menyambangi tokoh Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah menjelang pemilihan umum presiden dan wakil presiden, Juli mendatang. Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari, mengatakan massa NU dan Muhammadiyah bisa menjadi penentu kemenangan calon presiden nanti. "Kedua organisasi ini memiliki massa besar," kata Qodari saat dihubungi, Rabu, 16 April 2014.

Jokowi mengunjungi markas Pengurus Besar NU, Senin lalu. Prabowo mendatangi kediaman Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj, besok malamnya. Sebelumnya, Jokowi bersafari ke tokoh NU, seperti Mustofa Bisri, dan tokoh Muhammadiyah, Syafii Maarif, serta Ketua Umum Din Syamsuddin. Prabowo mengunjungi Pesantren Miftahul Ulum bersama mantan Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi.

Qodari memperkirakan massa NU mencapai 33 persen dan Muhammadiyah 7-9 persen dari jumlah pemilih. Qodari mengingatkan, pendekatan terhadap tokoh kedua organisasi belum menjamin kemenangan. Berkaca dari Pemilu 2004, Qodari mencontohkan Megawati yang menggandeng Hasyim Muzadi--ketika itu Ketua Umum PBNU--serta Wiranto yang menggandeng Salahuddin Wahid. "Tapi suara warga NU masuk ke SBY," katanya. "Jadi, calon presiden juga harus mengunjungi basis massa di bawah."

Wakil Ketua Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan kalau partainya dipercaya duduk di pemerintahan, PDI Perjuangan akan memberi ruang bagi kedua organisasi itu di bidang pendidikan, pertanian, dan perekonomian. "PDI Perjuangan ingin NU dan Muhammadiyah membantu mengelola umatnya agar Indonesia lebih berdikari di ranah ekonomi, budaya, dan politik."

Ketua Umum Partai Gerindra, Suhardi, mengatakan Gerindra harus bergerak cepat meraih dukungan dari massa di kedua organisasi itu. Jika Gerindra duduk di pemerintahan, kata Suhardi, Gerindra akan mengembangkan program pembinaan umat, mulai dari segi keagamaan hingga peningkatan sumber daya manusia.

Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj mengatakan organisasinya tak akan terjun ke politik praktis. NU, kata Said, fokus ke pemberdayaan masyarakat bawah. Said tak mengarahkan nahdliyin memilih calon presiden tertentu, tapi ia memaparkan kriteria pemimpin, seperti cerdas, berilmu, adil terhadap masyarakatnya, berani dan tegas mengemban amanat, serta fisiknya sehat. "Pemimpin tak perlu datang dari partai berlatar Islam," ucapnya setelah menerima kunjungan Jusuf Kalla kemarin.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

SUNDARI | MUHAMMAD MUHYIDDIN

 
Berita lain
Gerindra: Jokowi Harus 'Kejar' Prabowo
Beda Bentuk Koalisi Jokowi, Prabowo, dan Aburizal
Tugas Lobi Politik Jokowi Tak Bisa Dialihkan

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Respons Internal Partai Golkar Soal Peluang Jokowi dan Gibran Bergabung

28 menit lalu

Menkoperek Airlangga Hartarto Airlangga Hartarto menunjukan kepada Presiden Joko Widodo anggaran belanja kementerian yang telah masuk secara digital saat Penyerahan secara Digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2024.  Presiden Joko Widodo menyiapkan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp3.325,1 triliun pada 2024. Dana tersebut akan ditujukan untuk beberapa hal yang menjadi fokus. Dana tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp2.467,5 triliun dan transfer ke daerah Rp857,6 triliun. Pemerintah juga akan menuntaskan proyek infrastruktur prioritas, percepatan transformasi ekonomi hijau dan dukung reformasi birokrasi serta aparatur sipil negara (ASN). TEMPO/Subekti.
Respons Internal Partai Golkar Soal Peluang Jokowi dan Gibran Bergabung

Airlangga menuturkan Partai Golkar terbuka bagi kader terbaik bangsa.


Jokowi Siapkan 'Karpet Merah' untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

42 menit lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Siapkan 'Karpet Merah' untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

Program unggulan yang masuk dalam RKP-RAPBN 2025, termasuk makan siang gratis, itu dapat dieksekusi setelah Prabowo-Gibran dilantik Oktober.


Jokowi dan Menlu Singapura Bahas Rencana Lawatan PM Lee ke Indonesia

2 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Istana Kepresiden Jakarta, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi dan Menlu Singapura Bahas Rencana Lawatan PM Lee ke Indonesia

Kunjungan PM Singapura Lee Hsien Loong untuk bertemu Presiden Jokowi diagendakan digelar pada Senin, 29 April 2024, di Istana Bogor.


Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

2 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas U-23 Indonesia melaju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti 11-10 menyusul hasil 2-2.


Asal Usul Munculnya Kabar Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

3 jam lalu

Presiden RI Joko Widodo bersama Menhan Prabowo Subianto saat menghadiri Rapat Pimpinan TNI-Polri Tahun 2024 di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu 28 Februari 2024. TEMPO/Subekti
Asal Usul Munculnya Kabar Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Gerindra menepis kabar kerenggangan hubungan antara Jokowi dan Prabowo Subianto. Lantas, darimana munculnya kabar tersebut?


Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

4 jam lalu

Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.


Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

4 jam lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.


Dukungan Jokowi untuk Masa Transisi Prabowo-Gibran

5 jam lalu

Dukungan Jokowi untuk Masa Transisi Prabowo-Gibran

Walau menyatakan tidak ada bentukan khusus tim transisi, Jokowi siap mengakomodasi program unggulan Prabowo-Gibran dalam perencanaan makro tahun depan dan menyokong seluruh proses politik mereka.


Sekjen Gerindra Tepis Isu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

6 jam lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Sekjen Gerindra Tepis Isu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menepis rumor kerenggangan hubungan antara Presiden Joko Widodo dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.


Golkar Ragu Jokowi Tak Lagi Kader PDIP: Kami Enggak Mau 'Ge-er'

6 jam lalu

Bakal Calon Presiden PDIP Ganjar Pranowo, Presiden Joko Widodo atau Jokowi, dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputeri saat mengjadiri Rapat Kerja Nasional atau Rakernas IV PDIP di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat, 29 September 2023. TEMPO/Han Revanda Putra
Golkar Ragu Jokowi Tak Lagi Kader PDIP: Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Partai Golkar tidak ingin mengandai-andai mengenai keanggotaan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Partai Demokrasi Indonesia Perjuang (PDIP).