TEMPO.CO, Malang - Bekas pembalap nasional yang menjadi calon legislator DPR Partai Gerindra bernomor urut satu, Moreno Suprapto, lolos ke Senayan dengan perolehan 51.052 suara.
Dalam daftar lima besar perolehan suara di daerah pemilihan Jawa Timur 5 (Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu), perolehan suara Moreno merupakan yang terbesar kedua di bawah perolehan caleg debutan, Kresna Dewanata Phrosakh. Putra sulung Bupati Malang yang juga Ketua Partai Nasional Demokrat ini meraih 53.007 suara.
Perolehan suara Moreno berasal dari Kabupaten Malang sebanyak 38.491 suara, Kota Malang 9.713 suara, dan Kota Batu 2.848 suara. Bila sudah berkantor di Senayan, kekasih Nadine Chandrawinata itu mengaku sangat ingin masuk ke Komisi X DPR. Komisi ini membidangi pendidikan, pemuda, olahraga, pariwisata, kesenian, dan kebudayaan.
"Syukur alhamdulillah. Insya Allah, saya mampu menjalankan amanat ini. Inginnya sih saya bisa ke Komisi X karena saya berlatar belakang seorang olahragawan," kata Moreno kepada Tempo, Kamis, 24 April 2014.
Di Komisi X DPR, Moreno ingin berupaya meningkatkan kesejahteraan atlet olahraga yang dinilainya masih sangat memprihatinkan. Kesejahteraan atlet harus ditingkatkan tidak hanya setelah sang atlet pensiun, tapi juga saat masih menjadi atlet. Moreno yakin kesejahteraan atlet menjadi salah satu faktor penentu tercapainya prestasi tertinggi.
Moreno mengatakan prioritasnya ditujukan pada atlet-atlet dari cabang olahraga yang tidak populer dan miskin dukungan sponsor tapi justru mampu mengharumkan nama bangsa dan negara. Moreno tidak memprioritaskan olahraga balap mobil karena ia sudah mengetahui seluk-beluknya.
"Saya ingin mempelajari banyak hal dari cabang-cabang olahraga lain. Semua cabang olahraga memang harus diberi perhatian dan dukungan, tapi tentu saja harus ada prioritasnya agar saya bisa fokus bekerja," kata Moreno, yang mengaku sangat menyukai olahraga tinju selain balap.
Selain menyoroti masalah kesejahteraan, Moreno berencana memberi perhatian khusus pada penyediaan fasilitas olahraga. Namun, ia menegaskan, yang terpenting adalah pembibitan dan pembinaan calon atlet harus dimulai dari usia dini, yakni saat mereka berusia 10-15 tahun.
Di cabang sepak bola, misalnya, Moreno akan mendorong pemerintah dan PSSI untuk teratur menyelenggarakan turnamen dan kompetisi kelompok umur. Dia menyatakan regenerasi atlet harus terjadi secara teratur agar prestasi terbaik bisa diperoleh.
ABDI PURMONO
Diduga Ada Geng Pedofil di JIS
Ketua Umum Gerindra Dikalahkan Anak Jenderal Djoko
Pelawak Oni dan Bekas Bupati Aceng ke Senayan