TEMPO.CO, Yogyakarta - Sekretariat DPRD Kota Yogyakarta menganggarkan pelantikan anggota Dewan hasil pemilu legislatif 2014 sekitar setengah miliar rupiah. "Sekitar Rp 400-500 juta untuk dua kali pelantikan, anggota, dan pimpinan Dewan baru," kata staf Bagian Perundangan Sekretariat DPRD Kota Yogyakarta, Rachmi, Senin, 28 April 2014.
Menurut Rachmi, dana sebesar itu hanya untuk menggelar jamuan makan 40 anggota Dewan yang mengundang sekitar seribu orang. "Kebanyakan untuk biaya makan. Memang, undangannya cukup banyak dan tidak ada kegiatan lainnya," katanya.
Besarnya anggaran untuk jamuan makan pelantikan anggota Dewan itu dikritik aktivis Forum Pemanatau Independen yang juga aktivis Jogja Corruption Watch, Baharuddin Kamba. Menurut dia, alokasi anggaran untuk pelantikan anggota DPRD Kota Yogyakarta ini secara tak langsung melukai perasaan masyarakat.
“Dengan anggaran yang besar itu dinilai sangat tidak relevan dengan kinerja DPRD Kota Yogyakarta yang terpantau selama ini, khususnya dua tahun terakhir,” ujarnya.
Menurut dia, daftar absen anggota Dewan yang lama banyak yang tak terisi. Begitu juga soal produk hukum yang dihasilkan. Dari 20-25 rancangan peraturan daerah yang disusun dalam kurun 2013 sampai 2014, DPRD tak pernah menyelesaikan separuh dari produk hukum yang direncanakan.
"Seharusnya ada kebijakan menekan anggaran untuk pelantikan itu, agar lebih sesuai dan sederhana saja," katanya. Sebagian anggota Dewan yang terpilih lewat pemilu legislatif 2014 ini merupakan wajah lama.
PRIBADI WICAKSONO
Berita lain:
Tersangka Pelecehan di JIS Korban Sodomi Buron FBI
Ayah-Ibu Korban JIS Silang Pendapat
Cawapres Jokowi Muncul di Twitter
Dua Pria Tersangka JIS Pernah Berhubungan Seks
Dituduh Teroris, Diplomat RI Diciduk Polisi Ceko