TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Divisi Pembinaan Organisasi Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Khatibul Umam Wiranu mengatakan partai akan mengumumkan hasil konvensi calon presiden pada Kamis, 15 Mei 2014. "Setelah pengumuman pemenang konvensi, baru partai membuka komunikasi untuk berkoalisi," kata Khatibul ketika dihubungi Tempo, Ahad, 11 Mei 2014.
Tapi Khatibul belum bisa memastikan apakah Demokrat akan membentuk poros baru atau merapat ke partai lain untuk menentukan arah koalisi ke poros yang sudah ada, seperti poros yang dipimpin PDIP dengan calon presiden Joko Widodo, poros yang dipimpin Gerindra dengan calon presiden Prabowo Subianto, dan poros Golkar dengan calon presiden Aburizal Bakrie. (Baca juga: Ajakan Koalisi PDIP, Demokrat: Ahlan Wa Sahlan)
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua mengakui Demokrat memang tengah mendekati PDIP. Menurut Max, hal tersebut tergolong lumrah lantaran partai pimpinan Megawati itu elektabilitasnya sedang naik. Begitu juga dengan calon presidennya, Joko Widodo.
Konvensi calon presiden Demokrat diikuti sebelas kandidat. Nama pemenang kandidat akan ditentukan berdasarkan hasil sigi tiga lembaga survei yang disewa Demokrat untuk mengukur tingkat elektabilitas para calon. Dari jumlah itu, menurut sejumlah hasil survei enam bulan terakhir, Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan menjadi kandidat dengan tingkat elektabilitas tertinggi dibandingkan yang lain.
Hasil survei terakhir yang dilansir Saiful Mujani Research & Consulting misalnya, yang digelar pada 20-24 April 2014. Menurut hasil survei itu, tingkat elektabiltas Dahlan sebesar 16,5 persen. Di bawahnya ada peserta konvensi lain, misalnya di peringkat dua diduduki Marzuki Alie dengan tingkat elektabilitas 4 persen, Pramono Edhie Wibobo 3,2 persen, Gita Wirjawan sebesar 2,6 persen, dan Anies Baswedan 1,7 persen. Tingkat elektabilitas kandidat lainnya di bawah 1,2 persen.
INDRA WIJAYA | ANTON A.
Berita Terpopuler:
Kiai PKB Resmi Dukung Jokowi Jadi Capres
Tumplek Blek Sasar Pengunjung Wanita dan Anak
Rodgers Menolak Akui City Juara
Hashim: Saat Tragedi Mei 1998, Prabowo Bersama Rhoma