TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Divisi Pembinaan Organisasi Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Khatibul Umam Wiranu mengatakan partainya menerima komunikasi politik yang dirintis Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Partai berlambang Mercy itu mengaku menghormati ajakan koalisi dari partai berlambang kepala banteng tersebut.
"Dengan tangan terbuka kami keluarga besar Partai Demokrat menyambutnya," kata Khatibul dalam siaran pers yang diterima Tempo, Ahad, 11 Mei 2014. "Marhaban ahlan wa sahlan bi hudurikum, selamat datang, kami gembira menyambut saudara semua."
Menurut dia, Partai Demokrat sudah menunggu jabatan tangan dari PDIP. Partai Demokrat merasa ingin disapa oleh partai pemenang pemilu legislatif 2014 tersebut. Selanjutnya Partai Demokrat akan memberikan ruang komunikasi dengan PDIP tentang pemilu presiden.
"Mudah-mudahan diakhiri dengan kata mufakat demi kebaikan negeri ini," kata Khatibul. "Negeri besar dengan segala keistimewaan dan masalahnya tentu akan lebih baik jika dimusyawarahkan oleh semua pemimpin negeri ini."
Sebelumnya Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Eriko Sotarduga mengatakan partainya melihat ada kecenderungan Partai Demokrat akan merapat pada partai pemenang pemilu setelah Komisi Pemilihan Umum mengumumkan hasil akhir penghitungan suara. Ia tidak menampik kabar bahwa Demokrat akan membuat poros baru. Hanya, kata dia, poros ini cenderung memilih berkoalisi dengan partai pemenang pemilu.
Adapun Ketua DPP Partai Demokrat Ramadhan Pohan mengatakan partainya lebih enak berkoalisi dengan PDIP. Menurut dia, PDIP dipimpin oleh ketua umum yang kuat dan disiplin mengatur anak buahnya. Ramadhan sendiri optimistis Partai Demokrat bisa berkoalisi dengan PDIP. (Baca: PDIP Ingin Rangkul Demokrat untuk Dukung Jokowi)
INDRA WIJAYA
Berita Terpopuler:
Kiai PKB Resmi Dukung Jokowi Jadi Capres
Tumplek Blek Sasar Pengunjung Wanita dan Anak
Rodgers Menolak Akui City Juara
Hashim: Saat Tragedi Mei 1998, Prabowo Bersama Rhoma