TEMPO.CO, Solo - Patih dari Keraton Kasunanan Surakarta, Panembahan Agung Tedjowulan, ikut merapat pada calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Hatta Rajasa dalam pemilihan presiden 2014. Bahkan orang kedua di keraton tersebut didaulat menjadi ketua tim pemenangan Prabowo-Hatta di Surakarta dan sekitarnya.
Terjunnya Tedjowulan ke kancah politik tersebut terungkap saat dirinya menghadiri deklarasi dukungan yang digelar oleh Keluarga Mega-Bintang di Joglo Sriwedari, Ahad, 1 Juni 2014. Sebelumnya pria yang pernah bertakhta sebagai raja itu tidak pernah terjun ke politik lantaran masih aktif di militer dan baru purna pada 2013.
"Saya sudah kenal baik dengan Prabowo dan tahu betul pribadinya seperti apa," kata Tedjowulan pada Ahad, 1 Juni 2014. Pensiunan tentara berpangkat akhir kolonel itu mengaku sudah berulang kali menyaksikan kepemimpinan Prabowo saat masih sama-sama aktif di militer. (Baca juga: FPI dan FBR Dukung Prabowo, Mahfud: Mereka Bisa Lunak)
Dia berkenalan pertama kali dengan Prabowo saat sama-sama bertugas di Timor Timur sekitar tahun 1981. "Saat itu pangkat saya masih letnan dua," katanya. Sedangkan ketika itu Prabowo sudah menyandang pangkat kapten.
Perkenalan di daerah konflik tersebut membuat mereka berdua menjadi teman dekat. Hal itu menyebabkan Tedjowulan memilih memberikan dukungannya kepada Prabowo dalam pemilihan presiden. "Saat ini saya baru bisa memberikan dukungan karena sudah purna dari militer," katanya.
Meski demikian, Tedjowulan juga mengakui memiliki kedekatan dengan calon presiden yang lain, Joko Widodo. Jokowi adalah mantan Wali Kota Solo. (Baca juga: Pernyataan Prabowo Melunakkan Pengelola Media Pers)
AHMAD RAFIQ
Berita Terpopuler
Massa Berjubah Kembali Datangi Rumah Julius
Neta S. Pane: Penyerangan di Yogya Kental Unsur Politis
Perubahan Haji Era Anggito