TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Soetrisno Bachir menyatakan siap menggelontorkan duit untuk memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla. Namun pemilik grup usaha Ika Muda Group dan Sabira Group itu enggan menyebutkan angka sumbangannya.
"Tidak akan melebihi aturan yang diatur Komisi Pemilihan Umum," kata Soetrisno saat dihubungi, Rabu, 4 Juni 2014.
Menurut Peraturan KPU Nomor 17 Tahun 2014 tentang Dana Kampanye Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, sumbangan maksimal dari perorangan yakni Rp 1 miliar. Sedangkan sumbangan paling besar dari korporasi Rp 5 miliar. Menurut Soetrisno, dia tak menyumbang sendiri.
"Kawan-kawan saya yang pengusaha kalangan menengah juga ikut nyumbang. Benar-benar patungan," kata Soetrisno. (Baca:Partai Islam Merapat ke Soetrisno Bachir)
Saat ini Soetrisno masuk dalam tim pengarah pemenangan Jokowi-JK. Di tim itu, pengusaha real estate dan investasi keuangan tersebut bergabung dengan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani, mantan Ketua PBNU Hasyim Muzadi, Wakil Ketua DPR Pramono Anung, dan Jenderal TNI Purnawirawan Luhut B. Panjaitan.
KHAIRUL ANAM
Terpopuler:
Hal yang Akan Terjadi Jika Jins Tak Pernah Dicuci
Indonesia Cellular Show 2014 Digelar Besok
Bupati yang Blokade Bandara Baru Lulus Sarjana
Ditabrak Kereta, Direktur BNPB Kritis
Monorel, Ahok: Saya Ngebet tapi Jangan Diperdaya