Jurnalis TIME Banjir Dukungan di Media Sosial

image-gnews
Tulisan Yenni Kwok di Time online. time.com
Tulisan Yenni Kwok di Time online. time.com
Iklan

TEMPO.COJakarta - Dukungan terhadap jurnalis TIME Yenni Kwok terus mengalir setelah ia di-bully di Twitter. Penyebabnya adalah artikel yang ditulis Yenni dan dimuat di media tempat ia bekerja. Artikel itu bertajuk "This Indonesian Nazi Video Is One of the Worst Pieces of Political Campaigning Ever".

@Gingginanjar menuliskan dukungannya terhadap Yenni, "Memasang foto pribadi @yennikwok dan anaknya tanpa izin, menegaskan asal-usul, adalah melampaui batas @RatnaSpaet @SoulOfIndonesia". (Baca:Tulis Video Nazi Dhani, Jurnalis Time Di-bully)

"Minoritas kau hina2 di twitter ini, you are messing with us, Indonesia yg bhinneka! Bukan @yennikwok kami akan angkat bicara! @RatnaSpaet," tulis @DamarJuniarto.

"Dear @yennikwok thank you for your writing. You did the right thing. We are supporting you here & fight the bullies together. Stay strong!" cuit @claradevi.

Dukungan terhadap Yenni Kwok juga muncul di Facebook. Ezki Suyanto @ezkisuyanto menulis, “Kalau tidak suka dengan artikel jurnalis bkn menyebarkan identitas si jurnalis tmsk foto anaknya, balas dgn hak jawab @RatnaSpaet.” 

Amalinda Savirani mem-posting dukungannya di akun Facebook Yenni Kwok. "Yenni, hope all is well with you. Gw dukung tulisan bagus yen. Bukan org2 militan emosional gak jelas."

Peristiwa ini berawal dari kekecewaan Ratna Sarumpaet terhadap artikel Yenni. Ratna lewat Twitternya mencuit kekecewaannya.  "#MIRIS Tilisan ini http://ti.me/1yMzcoo hny sukses EJEK Indonesia di mata Dunia. Penulisnya (YK) wartawan Indonesia, tim JKW". (Baca:Bully Jurnalis, Ratna Sarumpaet Akan Dilaporkan)

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak sampai di situ, tempat tinggal dan foto Yenni beserta anaknya pun disiarkan. Yenni pun dituding telah mempermalukan Indonesia di mata dunia. Yenni menanggapi kritikan Ratna dengan santai.

"I have got Internet trolls attacking me after @TIME report on Ahmad Dhani/Prabowo. No problem saying I have ‘sold out the country’ etc," cuit Yenni di akun Twitternya.

RINA ATMASARI  MARIA RITA 

Berita lainnya:
Rapor APBD Merah, Ahok Sindir Audit Masa Foke
Cemburu, Suami Bunuh Teman Lelaki Istrinya
Soal Taman BMW, Ahok: Roy Suryo Baca Koran Enggak?

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.


DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Saan Mustofa
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.


Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

27 Maret 2017

Ketua DPR Setya Novanto melambaikan tangan sembari tertawa usai mengikuti Rapat Paripurna di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 15 Maret 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.


Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

22 Maret 2017

Putera sulung mantan Presiden SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (tengah) menyerahkan piala kepada Ketua Pelaksana Kejuaraan Asia Karate SBY Cup XIV Jackson AW Kumaat (keempat kiri) di Jakarta, 25 Februari 2017. ANTARA FOTO
Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini


Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

16 Januari 2017

Presiden Joko Widodo memberi pernyataan usai Rapim TNI, didampingi Menkopolhukam Wiranto, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Cilangkap, 16 Januari 2017. TEMPO/Yohanes Paskalis
Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.


Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

10 September 2015

Susilo Bambang Yudhoyono membacakan pidato politiknya usai ditetapkan menjadi ketum periode 2015-2020 dalam penutupan Kongres Demokrat di Surabaya, 13 Mei 2015. Dalam pidato politiknya SBY membacakan 10 rekomendasi hasil kongres untuk landasan kerja selama lima tahun kedepan. TEMPO/Nurdiansah
Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

Ada spekulasi bahwa Demokrat memunculkan sindrom I Want SBY Back untuk mempersiapkan Ani Yudhoyono.


Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

28 Oktober 2014

Relawan membentangkan Bendera Merah Putih raksasa saat mengikuti kirab budaya menyambut Presiden ketujuh Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, di kawasan MH Thamrin, Jakarta, 20 Oktober 2014. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

Sampai saat ini mereka masih menunggu kepastian dari Jokowi.


Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

13 Oktober 2014

Pendukung Jokowi-JK menggunduli rambutnya saat Pemilu Presiden 2014 di posko Relawan Keluarga Nusantara di Kuta, Bali, 9 Juli 2014. TEMPO/Johannes P. Christo
Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

Relawan Jokowi-JK turut mengontrol realisasi program pemerintah di pedesaan.


Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

9 Oktober 2014

Pimpinan MPR terpilih, Ketua Zulkifli Hasan bersama Wakil Ketua (kiri-kanan) Hidayat Nur Wahid, H. Mahyuddin, Evert Erenst Mangindaan dan Oesman Sapta Odang berfoto bersama pada Sidang Paripurna pemilihan pimpinan MPR di Gedung Nusantara, Jakarta, 8 Oktober 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

"Enggak ada agenda itu. Makanya, tidak perlu ditanyakan,"
kata


Fahri Hamzah soal agenda mengubah pemilihan presiden dari



langsung menjadi lewat MPR.


Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

30 September 2014

Jokowi. ANTARA/Rosa Panggabean
Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

Dalam perjalanannya, pria yang kesehariannya berjualan kue putu keliling itu membawa buku catatan yang berisi ratusan pesan ditulis tangan.