TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan dua kubu calon presiden Prabowo Subianto dan Joko Widodo untuk ikut menjaga situasi keamanan terkait dengan hasil pemilu presiden yang akan diumumkan, Selasa, 22 Juli. "Itu komitmen mereka saat pertemuan pada 9 Juli lalu,” ujar SBY saat memberikan sambutan dalam acara Antaranews CSR Award 2014 di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin, 21 Juli 2014.
Menurut SBY, komitmen Jokowi dan Prabowo disampaikan saat bertamu ke kediamannya di Puri Cikeas, tak lama setelah pencoblosan surat suara. Pada pertemuan yang digelar malam itu, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla hadir lebih dulu. Setelah Jokowi-Kalla pergi, giliran pasangan nomor urut satu, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, datang bertamu (Baca: Hatta Rajasa Siap Ucapkan Selamat pada Jokowi)
SBY mengatakan pertemuan hari itu berlangsung tegang lantaran kedua kadindat saling klaim kemenangan. Meski begitu kedua pasangan tetap menyetujui dua komitmen. "Meski ada quick count, semuanya sepakat menunggu hasil resmi KPU dan akan mengontrol konstituen agar tidak memancing benturan horizontal," ujar SBY.
SBY mengaku senang dengan komitmen Prabowo dan Jokowi. SBY pun berharap situasi damai yang ada saat ini terus terjaga hingga peralihan kekuasaan pada Oktober nanti. "Hingga tiga bulan mendatang, bangsa Indonesia tengah diuji kembali. Apakah transisi dan konsolidasi demokrasi dapat kita jaga atau sebaliknya berjalan mundur," katanya.
RIKY FERDIANTO
Terpopuler
KPK Diminta Selidiki Peran Ketua PN Karawang
Kasus Karawang, KPK Didesak Usut Agung Podomoro
Sidang Anas Urbaningrum Hadirkan Tujuh Saksi
Polri Siapkan 22.500 Aparat Amankan Pleno KPU