Pengumuman Pilpres, Lalu Lintas Dialihkan  

image-gnews
Petugas kepolisian mengamankan para Peserta Perwakilan partai politik saat terjadi  perdebatan di Komisi Pemilihan Umum dalam simulasi pengamanan pelaksanaan tahapan Pemilihan Umum di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (11/2). TEMPO/Dasril Roszandi
Petugas kepolisian mengamankan para Peserta Perwakilan partai politik saat terjadi perdebatan di Komisi Pemilihan Umum dalam simulasi pengamanan pelaksanaan tahapan Pemilihan Umum di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (11/2). TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi akan mensterilkan gedung Komisi Pemilihan Umum yang terletak di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, dari gelombang massa pendukung calon presiden pada hari pengumuman pemenang pemilihan presiden 2014, Selasa besok, 22 Juli 2014.

Menurut Kabid Humas Polda Metero Jaya Kombes Rikwanto, Jalan Imam Bonjol setidaknya harus steril hingga radius 200 meter. Polisi akan membersihkan kawasan itu sejak Senin malam ini, 21 Juli 2014. (Baca: Tokoh Agama Minta Capres Terima Keputusan KPU)

Arus lalu lintas dari Jalan Cik Ditiro menuju Jalan Mohammad Yamin akan dialihkan ke Jalan Teuku Umar, begitu sebaliknya. Adapun arus lalu lintas dari Jalan Diponegoro ke Taman Suropati akan diarahkan ke Jalan Cik Ditiro.

Arus lalu lintas dari arah Kuningan ke Jalan H.O.S. Cokroaminoto akan diputarbalikkan menuju Jalan Latuharhary. Jalan ini pun akan menampung kendaraan dari arah Jalan Jendal yang menuju Jalan Cimahi.

Terakhir, arus lalu lintas dari Jalan M.H. Thamrin menuju arah Jalan Imam Bonjol akan diblokade. Kendaraan diminta untuk terus lurus menuju Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Blora.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak hanya di sekitar Jalan Imam Bonjol, Rikwanto menyatakan penutupan gelombang massa akan dilakukan sejak ring terluar di Kota Jakarta. Menurut dia, Polda Metro Jaya sudah berkoordinasi dengan polda wilayah perbatasan untuk mendukung hal tersebut. (Baca: JK Yakin Pengumuman Pemenang Pilpres Tak Rusuh)

"Jika ada hal-hal yang tidak diinginkan, polisi sudah mengantisipasi hingga rencana menutup Kota Jakarta. Kami sudah siapkan penyekatan di sejumlah titik wilayah dari Bandung dan Banten," ujar Rikwanto. Untuk melaksanakan hal ini, polisi telah menyiagakan 10 ribu personel di tiga wilayah polda tersebut, dan khusus 1.000 personel untuk menjaga gedung KPU di Jakarta. (Baca: Pengumuman Pilpres, Polisi Jamin Jakarta Aman)

M. ANDI PERDANA

Berita Lainnya:
Jokowi Batal Balik Jadi Gubernur Jika Ini Terjadi
Deklarasi Ansharul Khilafah Dukung ISIS Dibubarkan  
Hamas Tangkap Seorang Tentara Israel  
Jembatan Comal Amblas, Macetnya Sampai ke Nagreg
iPad Milik Korban MH17 Kirim Pesan ke Keluarga  

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.


DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Saan Mustofa
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.


Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

7 Oktober 2018

Aktivis Ratna Sarumpaet mengenakan rompi tahanan setelah menjalani pemeriksaan di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 5 Oktober 2018. Ratna Sarumpaet, tersangka penyebaran berita bohong atau <i>hoax</i> tentang penganiayaan dirinya, resmi menjadi tahanan Polda Metro Jaya hingga 20 hari. ANTARA FOTO/Reno Esnir
Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

Menurut kuasa hukum Ratna Sarumpaet, Insank Nasrudin, kliennya dapat lebih mudah berobat ke rumah sakit bila menjadi tahanan kota.


Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

31 Agustus 2018

Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis memberi sambutan pada acara pengiriman bantuan kemanusiaan kepada korban Gempa Lombok di Polda Metro Jaya, Rabu, 8 Agustus 2018. Bantuan ini akan diterbangkan menggunakan pesawat Hercules langsung ke Pulau Lombok. TEMPO/Fakhri Hermansyah
Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

Kapolda memerintahkan operasi besar-besaran menangkap preman menjelang penutupan Asian Games.


Malam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal

3 Juli 2018

Ilustrasi penjambretan. Rideapart.com
Malam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal

Kapolda Metro Jaya memerintahkan kapolres memberantas aksi penjambretan di wilayahnya selama sebulan.


Alumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab

15 Juni 2018

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab mengunjungi lokasi posko banjir di Kemuning, Keluarahan Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, 22 Februari 2017. Tempo/Avit Hidayat
Alumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab

Di media sosial beredar kabar kalau penghentian penyidikan (SP3) kasus Rizieq Shihab sudah diterbitkan polisi.


Polisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab

15 Juni 2018

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono (Tengah) saat jumpa pers di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Minggu, 29 Oktober, 2017. TEMPO/M. Yusuf Manurung
Polisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab

Mabes Polri disebut akan jelaskan kasus Rizieq Shihab


Kebakaran di Polda Metro, Berkas Penerimaan Pegawai Baru Aman

8 April 2018

Petugas merapikan barang-barang pascakebakaran di lantai dasar Gedung Biro SDM Polda Metro Jaya, Jakarta, 7 Apri 2018. Sebelum mobil pemadam kebakaran datang, tiga mobil water canon dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah tersebut. TEMPO/Muhammad Hidayat
Kebakaran di Polda Metro, Berkas Penerimaan Pegawai Baru Aman

Kebakaran terjadi di gedung Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Metro Jaya.


Kasus Ibu Sekap Anak, Polda Metro Akan Periksa Lagi CW Besok

18 Maret 2018

Chandri Widarta, ibu yang diduga menyekap dan melakukan kekerasan fisik dan psikis terhadap 5 anak adopsinya usai diperiksa di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 16 Maret 2018 Tempo/Andita Rahma
Kasus Ibu Sekap Anak, Polda Metro Akan Periksa Lagi CW Besok

Polda Metro Jaya akan kembali memeriksa Chandri Widarta atau CW sebagai saksi terlapor dalam kasus ibu sekap anak, besok, Senin 19 Maret 2018.


Polisi Akan Periksa Dishub DKI Soal Jalan Jatibaru Tanah Abang

7 Maret 2018

Petugas Satpol PP berjaga di kawasan Jalan Jatibaru Raya depan Stasiun Tanah Abang, Selasa, 23 Januari 2018. TEMPO/Caesar Akbar
Polisi Akan Periksa Dishub DKI Soal Jalan Jatibaru Tanah Abang

Polda Metro Jaya akan melakukan pemeriksaan terhadap jajaran Dinas Perhubungan DKI Jakarta terkait dengan penutupan Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang.