TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Otto Hasibuan menyampaikan harapan advokat Indonesia kepada presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo-Jusuf Kalla.
"Agar memberikan perhatian khusus kepada reformasi hukum. Reformasi hukum mengalami ketertinggalan dibandingkan dengan reformasi ekonomi, politik, dan sosial," kata Otto. (Baca: Elit: Sikap SBY Agar Demokrat Merapat ke Jokowi-JK)
Pernyataan ini disampaikan Otto di kantornya, Kompleks Duta Merlin, Jakarta, Kamis, 24 Juli 2014. Dia didampingi Wakil Ketua Peradi Dwiyanto Prihartono, dan para anggota seperti Harlen Sinaga, Sutrisno, Shalih Mangara Sitompul. Peradi memiliki anggota berjumlah 65 ribu yang tersebar di 64 cabang di Indonesia.
Menurut dia, keterlambatan reformasi hukum ini menyisakan permasalahan bagi bangsa ini. Di antaranya, terdapat padangan hukum yang berbeda.
Menurut mereka, pada memontum kemenangan mereka ini, keduanya diharapkan memberikan perhatian besar terhadap reformasi hukum. Sebab, aspek ekonomi, sosial, politik, dan kebebasan pers akan maju jika dijaga dengan tatanan hukum yang baik.
Keterlambatan reformasi hukum ini, menurut Otto, akan berbahaya bagi bangsa Indonesia ke depannya. Mereka berharap dua tokoh ini bisa membawa bangsa Indonesia menjadi bangsa yang lebih baik ke depannya. (Baca: PKB Legawa Jokowi Pilih Menteri Di Luar Koalisi)
Pengurus Peradi juga siap mengawasi perjalanan kabinet baru. Selain itu, mereka juga percaya, kedua tokoh bisa memilih anggota kabinet yang tidak cacat moral dan tidak memiliki rekam jejak yang buruk.
Menurut dia, pilihan sebagian pengurus Peradi terbagi untuk Prabowo-Hatta dan Jokowi-Jusuf Kalla. Namun, sebagai lembaga institusi hukum, Otto mengaku telah berhasil menjaga netralitas organisasinya.
Menurut ia, "Walaupun di antara pengurus Peradi memiliki pilihan politik yang berbeda," mereka bersepakat untuk mengakhiri perbedaan pandangan politik selama pemilu presiden. "Kita bersatu untuk mendukung dan mengawasi pemerintahan dengan presiden dan wakil presiden yang baru. Persatuan yang telah kami buat ini agar bisa mempersatukan bangsa ini. Begitupun kami berharap pada setiap elemen masyarakat agar bisa menjalin persatuan kembali," kata Otto.
MONIKA PUSPASARI
Terpopuler
Pakar TI: Tidak Ada Hacker yang Gelembungkan Suara
Remaja Salatiga Ungguli Insinyur Oxford Bikin Jet Engine Bracket
Pulang Berlibur, Hotasi Nababan Dieksekusi
Ahok Lebih Pilih Dian Sastro Jadi Wagub