TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta sekaligus calon presiden terpilih versi Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia, Joko Widodo, tidak mendapat pengawalan ekstra meski Mahkamah Konstitusi akan mengumumkan putusan sidang gugatan hasil pemilu presiden pada hari ini, Kamis, 14 Agustus 2014.
Dia datang ke Balai Kota dengan dikawal lima ajudan berseragam batik. Longgarnya pengamanan terhadap Jokowi juga tampak dari iring-iringan kendaraan yang mengawalnya hingga ke Balai Kota. (Baca: Putusan MK, Ini Pengalihan Rute Bus Transjakarta)
Terlihat hanya ada dua mobil Kijang Innova hitam yang mengawal mobil Jokowi. Mobil Kijang Innova yang ditumpangi calon presiden terpilih dari poros PDI Perjuangan ini sendiri berada di tengah iring-iringan.
Jokowi pun bungkam saat ditanya ihwal pengamanan ekstra dari TNI dan kepolisian di sekitar wilayah kerjanya, yakni gedung Balai Kota. Sembari berjalan dan menganggukkan kepala, Jokowi berujar singkat, "Tanya Polri saja langsung." (Baca: 3 Kompi Brimob dan Sabhara Jaga Kantor Jokowi)
Kepolisian hari ini menerjunkan tiga kompi pasukan dari satuan Brimob dan Sabhara. Sementara itu, TNI menurunkan pasukan dari satuan Batalyon Kavaleri VII/Panser Khusus Cijantung yang berjumlah satu kompi.
Sehingga total ada sekitar 600 pasukan dari TNI dan Polri yang menjaga gedung Balai Kota. Pasukan-pasukan ini juga dibekali dengan senapan, tameng, tongkat, pagar kawat, serta kendaraan taktis.
RAYMUNDUS RIKANG R.W.
Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi
Berita terpopuler lainnya:
Bandel, Ahok Punya Cara Jebak Uber App/Uber.com
Jokowi Ingin Makan Krupuk, Pengawal Melarang
Prabowo Minta Ibu-ibu Siapkan Dapur Umum