Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - BMW akan menghentikan produksi alias menyuntik mati mobil listrik i3 di Amerika Serikat. BMW i3 terakhir akan meluncur dari jalur perakitan pada Juli 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melansir laman Autoblog, Selasa, 29 Juni 2021, BMW i3 tidak akan hadir dalam model 2022, namun akan digantikan dengan BMW i4 2022. Tidak diketahui alasan BMW menyuntik mati mobil listrik ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Situs web BMW Blog mengumumkan bahwa saat ini tersisa sekitar 180 slot produksi untuk BMW i3. Jadi, bagi para pecinta BMW yang ingin menjadikan i3 sebagai koleksi, bisa segera melakukan pemesanan.
Keluarnya i3 dari jajaran mobil listrik BMW, akan menjadikan i4 sebagai mobil listrik tingkat pemula BMW di AS. Sedan empat pintu ini bisa dibilang sebagai BMW Seri 4 Gran Coupe yang didesain ulang dan disematkan tenaga listrik.
BMW i4 sendiri saat ini dipasarkan dengan banderol US$ 56.395 atau sekitar Rp 815 juta. Sedangkan BMW i3 dijual dengan harga US$ 45.445 atau sekitar Rp 657 juta.
BMW mengonfirmasi bahwa penghentian produksi mobil listrik i3 ini hanya berlaku di pasar AS. Sedangkan untuk pasar global, BMW masih akan melanjutkan produksinya dan akan mengeluarkan generasi terbarunya.
Baca juga: Mobil Listrik BMW iX dan i4 Meluncur Tahun Ini