Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) telah mencapai produksi kendaraan untuk kategori Low Cost Green Car (LCGC) sebanyak 1,1 juta unit secara kumulatif. Jumlah ini tercapai selama delapan tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Capaian ini adalah gabungan mobil LCGC yang dipasarkan dengan merek Daihatsu maupun Toyota, untuk memenuhi permintaan di pasar domestik dan juga ekspor dalam bentuk CBU (Completely Built Up).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra mengucapkan terimakasih kepada pelanggan yang sudah membeli produk LCGC ADM.
“Sehingga total produksi ADM pada segmen ini telah mencapai lebih dari 1,1 juta unit dalam waktu 1 windu (8 tahun),” ujar Amelia dalam keterangan tertulis, Selasa, 26 Januari 2021.
Baca juga: obil Mirip Daihatsu Rocky Diuji di Jakarta, Tanda Segera Meluncur?
Ada dua segmen kendaraan LCGC yang diproduksi ADM. Segmen pertama adalah HB (Hatchback), yaitu Astra Daihatsu Ayla, Astra Toyota Agya, dan Toyota Wigo yang sejak peluncuran perdananya di tahun 2013 hingga 2020 telah mencapai lebih dari 650 ribu unit.
Yang kedua berjenis MPV (Multi Purpose Vehicle), yaitu produk kolaborasi Astra Daihatsu Sigra dan Astra Toyota Calya. Produksi pada kendaraan di segmen ini telah mencapai lebih dari 465 ribu unit sejak peluncuran perdananya.
Capaian total produksi dari kedua segmen LCGC ni berkontribusi sekitar 29 persen dari jumlah total produksi ADM yang berkisar sekitar 3,8 juta unit pada periode 2013 – 2020. Dan menjadi catatan penting dan menandakan kendaraan LCGC menjadi salah satu produk yang paling diminati di pasar domestik, maupun pasar ekspor.
Prestasi ini melengkapi sejarah Daihatsu Indonesia yang sebelumnya telah mencapai produksi mobil 1 juta unit pada 2005, 2 juta unit pada 2010 disertai penghargaan rekor dari MURI, serta 3 juta unit (2013), 4 juta unit (2015), 5 juta unit (2017), dan 6 juta unit (2019).