Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

2016, UGM Targetkan Masuk 500 Perguruan Tinggi Terbaik Dunia

Saat ini UGM berada pada peringkat 551 dunia dan peringkat 145 perguruan tinggi terbaik di Asia.

2 Oktober 2015 | 17.17 WIB

Gugup Kismono, Sekretaris Eksekutif UGM. TEMPO/Charisma Adristy
Perbesar
Gugup Kismono, Sekretaris Eksekutif UGM. TEMPO/Charisma Adristy

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Gadjah Mada menargetkan masuk peringkat 500 perguruan tinggi terbaik dunia versi QS World University Ranks. Saat ini UGM berada pada peringkat 551 dunia dan peringkat 145 di Asia.

"Pertengahan 2016 nanti (saat QS World University Ranks mengumumkan peringkat baru), UGM berharap masuk peringkat 500 besar dunia, kalau bisa peringkat 420," kata Gugup Kismono, Sekretaris Eksekutif UGM, saat bertandang ke kantor Tempo di Palmerah, Jakarta Barat, Jumat, 2 Oktober 2015.

Menurut Gugup, untuk mencapai target itu, sudah dipersiapkan langkah-langkah. Ini sekaligus sebagai usaha memenuhi harapan pemerintah yang meminta perguruan tinggi Indonesia bisa bersaing di tingkat global. Untuk mencapai harapan itu, perlu kerja keras pengelola perguruan tinggi.

Saat ini, kata Gugup, sudah ada delapan perguruan tinggi asal Indonesia yang masuk peringkat 1.000 besar perguruan tinggi terbaik dunia versi QS World University Ranks. Kampus itu adalah Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, Institut Pertanian Bogor, Universitas Diponegoro, Institut Teknologi Sepuluh November, dan Universitas Brawijaya.

Dari delapan perguruan tinggi tersebut, Universitas Indonesia berada pada peringkat 310 dunia dan 71 Asia. Sedangkan Institut Teknologi Bandung (ITB) menempati peringkat 461 dunia dan 125 Asia.

Langkah yang sekarang ditempuh, Gugup menyebutkan, di antaranya pemerintah melalui Kementerian Riset dan Perguruan Tinggi menggelontorkan sejumlah dana kepada perguruan tinggi. Jumlahnya berbeda-beda. “Dana itu sebagai sokongan bagi perguruan tinggi untuk membenahi kekurangan yang menjadi syarat QS World University Ranks,” ujarnya.

Bila melihat indikator yang ada, seperti pedoman QS World University Ranks, ada beberapa aspek seperti reputasi akademik, reputasi pekerja, dan reputasi mahasiswa setiap fakultas. Ada juga aspek berapa banyak fakultas bertaraf internasional, mahasiswa internasional, dan predikat setiap fakultas.

Gugup mengakui tak mudah bagi perguruan tinggi di Indonesia untuk menggusur posisi Nanyang University of Singapore di Singapura yang menempati posisi pertama sebagai universitas terbaik di Asia. Nanyang University berada pada urutan ke-12 universitas terbaik dunia versi QS World University Ranks.

INEZ CHRISTYASTUTI HAPSARI | ELIK S.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Elik Susanto

Elik Susanto

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus