Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

4 Manfaat Biopori, Cegah Banjir dan Lebih Banyak Guna Ketimbang Sumur Resapan

Selain ada sumur resapan sebagai penampung air hujan agar dapat meresap ke dalam tanah, ada pula yang disebut dengan lubang Biopori.

30 November 2021 | 16.21 WIB

Lubang Biopori.TEMPO/Tri Handiyatno
Perbesar
Lubang Biopori.TEMPO/Tri Handiyatno

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Selain ada sumur resapan sebagai penampung air hujan agar dapat meresap ke dalam tanah, ada pula yang disebut dengan sistem Biopori.

Menurut laman sda.pu.go.id, menjelaskan Biopori adalah lubang yang dibuat tegak lurus ke dalam tanah, punya diameter lubang seluas 10-30 cm dan tidak memiliki muka air tanah dangkal. Selain itu lubang biopori juga diisi dengan sampah organik.

Pengisian lubang biopori dengan sampah organik diyakini sebagai upaya membantu menyuburkan tanah, sebagai sumber rmakanan makhluk hidup di dalam tanah yang akhirnya  juga dapat pengaruhi tingkatkan kualitas air tanah.

Biopori sendiri punya beberapa manfaat yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, dikutip dari laman eprints.polsri.ac.idiantaranya seperti berikut:

  1. Mencegah banjir

Kawasan yang rentan dilanda kondisi banjir ada baiknya menerapkan biopori di lingkungannya, sebab keberadaan biopori ini mengarahkan sejumlah air hujan langsung ke dalam tanah, terlebih saat memasuki musim penghujan, sehingga banjir dapat diminimlisir. Selain itu penerapan biopori  juga dapat perbaiki kualitas air tanah, di musing kemarau ada cadangan air tanahnya.

  1. Tempat pembuangan sampah organik

Hal satu ini menjadi ciri khas pembedaan antara sumur biopori dan sumur resapan. Secara umumnya, Biopori oleh penggagasnya memang dianjurkan untuk diisi oleh berbagai sampai organik di dalamnya, tujuannya untuk memperbaiaki kualitas air tanah, dan tentu saja sebagai tempat pembungan sampah organik.

  1. Menyuburkan tanaman

Keberadaan sampah-sampah organic di dalam bipori sebagai factor pengaruhi,keberadaan biopori baik bagi tanaman, secara tidak langsung keberadaan biopori menjadi kompos alami hasil dari penampungan biopori.

  1. Meningkatkan kualitas air tanah

Hasil pemburaian sampah organik oleh organisme dalam tanah menjadikan sampah-sampah organik unik dan mereaktifkan mineral-mineral yang dapat larut dalam air. Kemudian hasilnyanya membuat air tanah menjadi berkualitas karena mengandung mineral.

Demikianlah manfaat lubang Biopori ataupun sumur biopori yang lebih banyak dibandingkan dengan sumur resapan.

TIKA AYU
Baca juga : DKI Bakal Wajibkan Perkantoran Buat Lubang Biopori

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus