Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

4 Tanda Hubungan Asmara Mulai Hambar, Putus atau Terus?

Pertemuan hanya menjadi rutinitas wajib, tapi ketika bertemu masing-masing sibuk dengan ponsel. Yakin masih mau meneruskan hubungan seperti itu?

12 Desember 2021 | 15.00 WIB

Ilustrasi pasangan. Freepik.com/Yanalya
Perbesar
Ilustrasi pasangan. Freepik.com/Yanalya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sering mengalami perkelahian, pikiran negatif, dan kehabisan kata-kata saat sedang bersama pasangan? Jika ya, maka ada kemungkinan sudah saatnya keluar dari hubungan tersebut. Investasikan waktu yang ada, jaga kesehatan mental, dan jelajahi dunia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Tapi jika tidak yakin harus mengakhirinya, dan merasa itu hanya ada di dalam pikiran, berikut lima cara untuk mengetahui bahwa hubungan sudah hambar bahkan jadi masam.

1. Saling tidak peduli

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jika kesengsaraan pasangan tidak lagi memengaruhimu, ini menunjukkan bahwa hubungan telah menjadi hambar. Dalam beberapa kasus, ini menjadi salah satu tanda awal bahwa mungkin perlu memikirkan hubungan tersebut dan mengevaluasi kembali nilainya.

2. Jarang bicara

Jika sering muncul keheningan ketika sedang bersama, itu mungkin merupakan cerminan dari hubungan yang hambar. Pertemuan hanya menjadi rutinitas wajib, tapi ketika bertemu masing-masing sibuk dengan ponsel. Itu mungkin menandakan pesona yang hilang dalam hubungan, pikirkan sekali lagi.

3. Menyembunyikan banyak hal

Jika sama-sama mulai menyembunyikan sesuatu dari yang lain, ada yang salah dalam hubungan itu. Sebuah hubungan membutuhkan transparansi dan kepercayaan. Jika salah satunya tidak ada, mungkin menandakan bendera merah suatu hubungan. Bicarakan dan cari tahu apa perlunya menyembunyikan kebenaran atau berbohong. Jika tidak mendapatkan jawaban yang valid dan prosesnya berulang, mungkin sudah saatnya mengakhiri.

4. Perkelahian menjadi sering dan makin buruk

Jika menemukan diri atau pasangan marah karena berdua berada di sekitar satu sama lain, dan tindakan serta kata-kata mereka mengganggu, hubungan pasti menjadi hambar, atau bahkan mungkin pahit. Sadar atau tidak, sudah saatnya menyelamatkan diri dari trauma dan melangkah keluar. Para ahli menyarankan bahwa kemarahan yang ekstrem sering dipicu ketika telah mengalami perasaan tidak suka yang kuat terhadap seseorang. Jika satu orang yang mengganggu dan akhirnya bertengkar karena hal-hal kecil, itu membuktikan bahwa hubungan itu sudah tidak bernyawa.

Baca juga: Pacaran dengan Orang yang Lebih Tua, Ini Kiat agar Hubungan Langgeng

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
Ā© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus