Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

5 Alasan Rumah yang Tengah Direnovasi Tak Boleh Ditinggali

Bila rumah sedang direnovasi, sebaiknya penghuni tak tinggal di dalamnya karena banyak bahaya mengintai, terutama bila ada anak-anak.

19 April 2018 | 16.52 WIB

Ilustrasi ibu di dalam rumah yang berantakan. ph.theasianparent.com
Perbesar
Ilustrasi ibu di dalam rumah yang berantakan. ph.theasianparent.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Saat rumah sedang direnovasi, penghuni sebaiknya tinggal di tempat lain. Pasalnya, rumah yang tengah direnovasi bisa memberi ketidaknyamanan bagi para penghuninya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Ketidaknyamanan ini pun semakin bertambah jika renovasi berlangsung cukup lama dan penghuni memaksa untuk tetap tinggal di dalamnya. Mengutip berbagai sumber, berikut ketidaknyamanan yang akan dirasakan penghuni jika tetap tinggal di rumah yang tengah direnovasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Rumah mudah kotor
Seperti kita tahu, rumah yang tengah direnovasi akan sangat mudah kotor. Sementara di sisi lain, penghuni pasti tidak nyaman dengan kondisi rumah yang kotor. Kalaupun rutin dibersihkan, kotoran akan kembali dengan cepat sehingga rumah lebih sering terlihat kotor daripada bersih. Untuk itu, sebaiknya tinggalkan rumah sementara atau selama renovasi berlangsung.

2. Kesulitan air bersih
Ketika rumah direnovasi, biasanya akses air bersih bisa sangat terganggu. Sudah pasti hal ini sangat tidak nyaman bagi penghuni jika mereka tetap memaksa untuk tinggal di dalam rumah. Ketidaknyamanan ini pun akan berubah menjadi kerepotan yang luar biasa apabila rumah yang tengah direnovasi itu dihuni oleh anak kecil atau balita. Di sisi lain, air bersih sendiri sangat dibutuhkan untuk mandi, makan, minum, dan lain sebagainya.

3. Tertimpa material bangunan
Saat rumah sedang direnovasi, pasti bahan atau material bangunan ada di mana-mana dan tentu berbahaya bagi penghuni rumah jika tetap tinggal di dalamnya, apalagi jika ada penghuni yang masih anak-anak. Aktivitas mereka bisa saja bersentuhan dengan area yang tengah dirienovasi dan itu akan membuat anak serta proses renovasi jadi terganggu.

4. Ruang gerak yang terbatas
Karena tidak ingin tertimpa material atau mengganggu proses renovasi, alhasil penghuni rumah pun menghindari area-area berbahaya atau yang tengah di renovasi. Dan karena renovasi dilakukan secara besar-besaran, maka area yang dihindari pun akan semakin besar. Ini tentu membatasi ruang gerak atau sirkulasi penghuni rumah. Bayangkan, apa nyaman tinggal di rumah dengan ruang gerak yang terbatas?

5. Banyak material berbahaya
Ketika renovasi berlangsung, akan banyak debu yang bertebaran. Ini tentu akan berbahaya untuk kesehatan para penghuni rumah. Belum lagi bahan bangunan lain yang mengandung racun, seperti cat atau sejenisnya. Tentu itu akan semakin mengancam kesehatan serta mengganggu kenyamanan orang yang tinggal di dalam rumah.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus