Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menemukan ular liar di dalam rumah tentu membuat penghuni rumah ketakutan. Walau biasanya yang masuk ke rumah bukan jenis ular berbisa, tetap saja berbahaya.
Jenis ular yang kerap ditemukan saat banjir adalah ular sanca dan piton, seperti yang dikatakan Bevinka Iben, Ketua Jakarta Animal Aid Network (JAAN).
“Tidak berbisa, tapi lilitan ular sanca sangat berbahaya bagi manusia,” kata Bevinka.
Ditambahkan olehnya, ular jenis sanca kerap ditemukan warga saat banjir di sekitar wilayah Jabodetabek.
“Ular jenis ini bisa ditemukan di semua wilayah mengingat habitat mereka yang memang sangat luas, terutama pada wilayah yang berdekatan dengan rawa, gorong-gorong, parit, atau sungai,” terangnya.
Kendati berbahaya, Bevinka tidak menganjurkan ular dibunuh. “Sebaiknya direlokasi saja ke tempat yang semestinya. Atau cara gampangnya, hubungi saja ahli atau pawang ular,” ujar Bevinka menyarankan.
Berikut ini ada enam cara yang dapat dilakukan untuk mencegah ular masuk rumah.
1. Tutup semua akses masuk ke rumah, seperti saluran air maupun atap rumah
Hal ini disebabkan karena kemampuan ular yang sangat bagus untuk mencari tempat berlindung. “Ular memang sangat nyaman bersarang di gorong-gorong pipa pembuangan. Namun lidah ular yang berfungsi sebagai sensor navigator akan terus selalu mencari jalan ke tempat yang menurutnya lebih aman,” ucap Bevinka.
Maka tidak ada salahnya bila Anda melakukan tindakan antisipatif yang bisa dimulai dari pekarangan rumah. Bila di rumah Anda terdapat pohon besar dan berdaun lebat, harus lebih waspada. Pastikan pula agar dahan dan ranting tidak menyentuh atap rumah yang bisa jadi jalan bagi ular untuk masuk ke rumah.
Menutup saluran air dengan menggunakan penutup saringan juga bisa dilakukan. Tujuannya agar ular tidak bisa menerobos masuk ke rumah.
2. Awasi pojokan taman rumah
Pojokan taman rumah merupakan tempat yang biasanya terdapat tumpukan batuan yang sangat disukai ular karena dianggap lembap, tapi kering. Sehingga penting bagi Anda untuk memantaunya setiap hari.
“Untuk menghindari celah-celah bagian taman di rumah yang lembap, setelah menyapu, sebaiknya jangan biarkan sisa dedaunan di pojokan. Ini akan menciptakan kelembapan serta kering. Sehingga ular sangat menyukai tempat tersebut,” ujar Bevinka.
3. Periksa tabung gas 12 kilogram
Siapa mengira jika tabung gas 12 kilogram bisa menjadi tempat favorit ular untuk berlindung? “Bagian bawah tabung gas 12 kilogram juga berpotensi menjadi tempat yang lembap dan kering. Sehingga pastikan aman saat hendak dibawa ke dalam rumah. Pastikan tidak ada ular yang ikut menyusup ke rumah bersama tabung gas,” kata Bevinka mengingatkan.
4. Jadikan rumah senantiasa wangi
Ular sangat takut dengan aroma yang menyengat. Hal ini dikarenakan lidah ular yang juga berfungsi sebagai indera penciuman. “Ular akan menganggap bau yang aneh tersebut sebagai predator. Sehingga, pastikan rumah selalu dalam kondisi bersih, kering, dan wangi,” tutur Bevinka.
5. Jangan taburkan garam dan larutan antiseptik di sekitar rumah. Ini mitos!
Ada kepercayaan sejak lama, bahwa menaburi garam dan menyirami area rumah dengan larutan antiseptik sebagai sebuah solusi. Nyatanya ini sama sekali tidak berguna.
“Menaburi garam di sekitar pekarangan rumah sebenarnya tidak berpengaruh. Sebab kulit ular tidak mengeluarkan lendir yang bersifat basa. Berbeda halnya dengan siput atau keong racun yang akan sensitif bila terkena garam atau antiseptik,” kata Bevinka.
6. Cermat saat membeli rumah baru
Saat ingin membeli rumah baru, kumpulkan sebanyak-banyaknya informasi yang dapat memberi gambaran menyeluruh tentang kawasan tersebut. Apakah daerah tempat perumahan bekas rawa-rawa, dekat dengan sungai, atau ada bangunan-bangunan tertentu di dekat perumahan, dan lain-lain.
TABLOIDBINTANG
Berita lainnya:
Cokelat Esthechoc dengan Segudang Manfaat untuk Kecantikan
Jangan Santap Makanan Berikut setelah Berlatih Fisik
Jangan Berolahraga Bila Merasakan 5 Masalah Ini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini