Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

6 Penyebab Puting Payudara Terasa Sakit

Apapun masalahnya, puting payudara yang teriritasi dan menyakitkan bukanlah sesuatu yang harus terjadi secara berulang

22 November 2018 | 21.34 WIB

Ilustrasi memeriksa payudara. Shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi memeriksa payudara. Shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi wanita nyeri pada puting payudara akan terasa sangat tidak nyaman. Jika kamu mengalaminya, hal pertama yang dilakukan adalah jangan panik. Ada berbagai perubahan gaya hidup dan kesehatan yang dapat menyebabkan nyeri puting. Hal ini tentu dapat dengan mudah diatasi. Namun ada sebab lain dengan gejala yang lebih mengkhawatirkan seperti benjolan pada puting atau perubahan warna yang jelas harus dikonsultasikan kepada dokter.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Apapun masalahnya, puting yang teriritasi dan menyakitkan bukanlah sesuatu yang harus terjadi secara berulang. Jika kamu merasakan hal yang tidak nyaman pada bagian puting segera temui dokter spesialis kebidangan dan kandungan. Mengutip laman Women’s Health, berikut adalah beberapa kemungkinan penyebab puting terasa sakit.

#1. Infeksi
Ya, puting bisa terinfeksi: "Ada pori-pori besar dan folikel rambut di sekitar puting yang dapat menjadi tersumbat dan terinfeksi seperti di daerah ketiak atau kemaluan Anda," kata Jenna Sassie, dokter spesialis kebidanan dan kandungan, di Women's Healthcare Associates di Houston, Amerika Serikat.

Salah satu jenis infeksi yang mungkin terjadi, adalah infeksi ragi pada puting. Ini biasanya terjadi di bawah payudara di mana keringat terkumpul, kata Sassie, tetapi karena ragi tumbuh subur di lingkungan yang lembab dan gelap, wanita yang secara teratur memakai bra yang terbuat dari bahan yang panas mungkin juga rentan terhadap infeksi jamur pada putingnya. Sariawan adalah jenis infeksi ragi lain yang diteruskan ke ibu menyusui dari bayi mereka. Untungnya, infeksi ini dapat diobati dengan antibiotic, bagi yang menyusui dan bayinya.

Tindikan pada puting juga dapat menyebabkan infeksi, terutama jika tidak dilakukan dengan teknik yang baik atau dirawat dengan cermat setelahnya, kata Alyssa Dweck, MD, seorang dokter kandungan di Westchester, New York, Amerika Serikat. Jadi jika ingin menggunakan aksesori pada puting, lakukan penelitian dan temukan tato artist atau tempat tindik yang berkualitas.

#2. Iritasi
Jika kamu termasuk yang senang berolahraga secara teratur atau berlatih untuk kegiatan khusus seperti  maraton, dapat mengalami lecet atau iritasi dari bra olahraga. Dweck menyarankan memakai bra olahraga yang bagus dan berkualitas baik dan menggunakan balsam anti radang untuk mencegah iritasi. Tapi iritasi ini juga bisa terjadi dalam pakaian sehari-hari. 

#3. Perubahan hormonal.
Salah satu hal pertama yang harus dipertimbangkan ketika mengalami nyeri payudara adalah apakah kamu hamil atau tidak. "Nyeri puting kadang-kadang merupakan tanda pertama yang Anda harapkan," kata Sassie. Jika baru mulai menggunakan pil KB, masa awal menstruasi, atau mengalami fluktuasi hormon utama seperti perimenopause, mungkin mengalami nyeri payudara dan puting juga, kata Sassie.

#4. Menyusui
Bagi yang sedang menyusui hal ini tentu sering terjadi. Penyebabnya pompa payudara tidak cocok, saluran susu tersumbat, puting Anda retak, atau bayi Anda memiliki masalah saat menyusui. Gunakan krim khusus nyeri puting ini.

Mastitis yang gejalanya mirip flu, seperti demam, pegal, dan kelelahan, kadang menyebabkan peradangan jaringan payudara. Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists, gejala mastitis termasuk pembengkakan payudara, penebalan jaringan payudara atau benjolan payudara; rasa sakit atau sensasi terbakar saat menyusui atau selama kegiatan sehari-hari yang normal; dan kulit kemerahan. “Jika Anda mengalami rasa sakit saat menyusui dan juga demam atau kedinginan atau Anda umumnya merasa sakit, segera konsultasikan kepada dokter.

#5. Reaksi alergi.
Jika mengalami gatal atau iritasi setelah menggunakan wewangian, sabun, atau lotion baru, atau bahkan deterjen atau pelembut pakaian, nyeri puting mungkin disebabkan oleh reaksi alergi itu.

#6. Ganti obat
"Beberapa obat dapat memiliki efek samping yang menyebabkan kepekaan puting atau bahkan keluarnya cairan dari puting," kata Sassie "Ini dapat berupa suplemen herbal atau resep, terutama obat-obatan psikiatri." Jika Anda telah didiagnosis menderita kanker payudara, perawatan seperti operasi dan radiasi dapat menyebabkan nyeri payudara juga, kata Dweck.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus