Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

7 Tips Mengurangi Rasa Cemburu Terhadap Pasangan

Jika Anda ingin berhenti cemburu, langkah pertama adalah memahami akar penyebab kecemburuan Anda, dan apakah penyebabnya eksternal atau internal.

5 Februari 2021 | 20.59 WIB

Ilustrasi pasangan cemburu. Freepik.com
Perbesar
Ilustrasi pasangan cemburu. Freepik.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Perasaan cemburu emosi manusia yang sangat wajar. Semakin Anda mencintai seseorang, Anda bisa merasa lebih rentan dan takut disakiti atau ditolak. Ini adalah naluri; kita terikat untuk melindungi apa yang paling kita pedulikan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Melansir laman Instyle, sebuah studi tentang kedekatan dan kecemburuan menemukan bahwa peningkatan ketergantungan dan perasaan dekat berkorelasi dengan kecemburuan. Pada titik inilah hubungan di mana masalah, rasa tidak aman, dan luka lama cenderung muncul. Namun, jika Anda ingin berhenti cemburu, langkah pertama adalah memahami akar penyebab kecemburuan Anda, dan apakah penyebabnya eksternal atau internal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kecemburuan adalah reaksi terhadap ancaman nyata atau yang dianggap mengancam hubungan yang berharga. Terkadang, kecemburuan lahir dari rasa tidak aman, kepercayaan yang rusak pada masa kanak-kanak, perasaan tidak mampu, atau harga diri yang buruk. Di lain waktu, kecemburuan adalah reaksi yang sangat sehat dan normal terhadap masalah hubungan yang sah dan tanda bahaya. Itu bisa berupa pelanggaran batas dengan orang lain, rayuan yang tidak pantas, atau bahkan selingkuh.

Berikut ini cara berhenti merasa cemburu

1. Luangkan waktu untuk refleksi diri

Luangkan waktu untuk menjelajahi sejarah, emosi, dan pemicu Anda sendiri untuk lebih memahami mengapa hal ini menjadi masalah seperti itu. Pengetahuan diri adalah alat yang ampuh.

2. Lakukan percakapan yang jujur dengan pasangan

Menjadi rentan secara emosional dan membuat pasangan Anda sadar tentang apa yang terjadi pada Anda dapat mengurangi kekuatan perasaan itu. Mendapatkan dukungan dari mereka dapat membantu Anda sembuh.

3. Lakukan diskusi tentang batasan dan komitmen

Pastikan Anda berdua berada di halaman yang sama. Bicarakan tentang batasan apa yang membuat Anda merasa nyaman dengan orang lain.

4. Belajar bersyukur

Memiliki pengingat harian tentang semua hal yang berhasil dalam hubungan Anda dan dalam hidup Anda dapat mengubah keadaan emosional Anda yang mungkin membuat Anda tidak terlalu rentan terhadap perasaan cemburu.

5. Ingatkan diri bahwa Anda bisa bertahan hidup apa pun

Kadang-kadang kita membangun skenario terburuk, dan rasa sakit imajiner, di kepala kita. Anda kerap berpikir bahwa jika pasangan berselingkuh (atau bahkan tertarik pada orang lain atau memperhatikan orang lain), itu tidak dapat ditoleransi. Terkadang Anda perlu mengingatkan diri sendiri telah selamat dari segala macam kesulitan hidup dan masih berdiri. Anda sering meremehkan kekuatan diri sendiri.

6. Luangkan waktu untuk menenangkan diri dan bersikap rasional

Saat kita terpicu, kita tidak berpikir jernih. Kita cenderung kehilangan kontak dengan bagian intelektual otak kita dan bergantung pada otak kita yang lebih primitif. Penting untuk menjauh dan mengambil istirahat untuk menenangkan diri.

7. Lakukan terapi

Terkadang kita membutuhkan bantuan seorang profesional untuk membicarakan masalah kecemburuan kita. Kita cenderung kurang obyektif tentang hidup kita sendiri dan seringkali, tidak peduli seberapa pintar kita, segala sesuatunya bisa kabur ketika  sangat emosional. Seorang terapis dapat membantu Anda mengetahui apa yang nyata dan apa yang tidak dan membantu Anda untuk lebih memahami bagaimana sejarah Anda dapat memengaruhi hubungan romantis Anda. Ini juga merupakan tempat yang tepat untuk mempelajari alat-alat baru untuk mengatasi perasaan intens yang muncul seputar masalah ini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus