Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Hari Diabetes Sedunia diperingati setiap 14 November. Hari Diabetes adalah hari kampanye untuk membangun kesadaran global terhadap penyakit tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Diabetes merupakan penyakit tidak menular. Namun penyakit ini membutuhkan waktu lama untuk menyembuhkannya. Dilansir dari Boldsky, tercatat ada lebih dari 500 juta orang di dunia yang menderita diabetes.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Artikel terkait:
Tak Hanya Dibutuhkan Tulang, Vitamin D Juga Bisa Cegah Diabetes
Puasa, Kiat Sederhana Mengontrol Diabetes
Berubahnya zaman dan mobilitas hidup yang semakin tinggi membuat orang terkadang lupa untuk menjaga asupan makanan. Mengonsumsi makanan yang mengandung gula terus-menerus tidak menutup kemungkinan membuat Anda dapat terkena diabetes. Ini adalah delapan bahaya diabetes bagi tubuh.
1. Merusak pembuluh darah
Gula darah tinggi dapat merusak elastisitas pembuluh darah, menyebabkan pembuluh darah menyempit dari waktu ke waktu. Hal ini dapat menyebabkan komplikasi makrovaskular, seperti serangan jantung atau stroke, atau komplikasi mikrovaskuler, seperti kerusakan organ. Bahkan, risiko kematian karena stroke atau penyakit jantung diketahui meningkat hingga empat kali lipat pada penderita diabetes.
2. Merusak saraf
Karena sirkulasi darah yang buruk, selama bertahun-tahun, terkadang 20 tahun setelah diagnosis, penderita diabetes mengalami kerusakan saraf. Kasus yang paling umum untuk kondisi ini terjadi di jari-jari kaki, tangan, dan kaki. Anda bisa-bisa merasakan mati rasa pada bagian-bagian tubuh tersebut.
3. Merusak ginjal
Ketika pembuluh darah di ginjal rusak, ginjal akan gagal menyaring racun atau kotoran di dalam tubuh secara efisien. Hal ini menyebabkan pembentukan materi toksik di dalam ginjal dan akhirnya mengakibatkan gagal ginjal.
4. Menyebabkan kebutaan
Retinopati diabetik mungkin bukan penyebab utama kebutaan di seluruh dunia, tetapi ini salah satu hal yang paling mengkhawatirkan apabila Anda menderita diabetes karena kerusakan mikrovaskuler dapat menyebabkan pembengkakan dan pelepasan lapisan retina. Tidak ada obat untuk kebutaan yang disebabkan oleh retinopati diabetik.
5. Menyebabkan gastroparesis
Gastroparesis adalah kondisi di mana gerakan alami makanan di saluran pencernaan melambat. Gejala ini merupakan salah satu komplikasi jangka panjang diabetes yang paling umum dan disebabkan oleh kerusakan saraf. Gejala ini juga akan menimbulkan mual, kembung, refluks asam, dan nyeri perut.
Ilustrasi pasangan gagal bercinta. Shutterstock
6. Mempengaruhi kehidupan seks
Komplikasi mikrovaskular dan neurologis diabetes diketahui menyebabkan disfungsi seksual, terutama pada pria yang memiliki risiko tiga kali lebih besar mengalami impotensi. Pada wanita dapat menyebabkan kekeringan vagina, dorongan seksual rendah, dan hubungan seksual yang menyakitkan.
7. Merusak proses penyembuhan luka
Sirkulasi yang buruk, yang disebabkan oleh kerusakan mikrovaskular, adalah alasan utama mengapa luka, terutama di bagian tubuh, cenderung membutuhkan waktu lama untuk sembuh pada mereka yang menderita diabetes. Belum lagi jaringan tubuh yang kandungan gulanya tinggi, sangat ideal untuk tempat pertumbuhan mikroba. Itulah kenapa luka pada penderita diabetes sering bernanah dan menjadi gangren.
8. Mempengaruhi kesehatan kulit
Pada tahun-tahun awal setelah diagnosis, penderita diabetes akan sering mengeluh kulit sering kering dan banyaknya flek hitam yang muncul. Ke depannya, kondisi kulit akan menjadi sangat rentan tumbuh bisul, gondok, dan sebagainya. Beberapa orang muncul bercak bulat berwarna coklat.
Baca juga:
Risiko Hamil di Atas 30 Tahun, Awas Diabetes
Pentingnya Penderita Diabetes Periksa Gula Darah Setiap Hari
1. Makan yang teratur tiga kali sehari dan jangan melewatkan waktu makan.
2. Tingkat asupan serat pada makanan yang dikonsumsi
3. Makan banyak saat sarapan dan makanlah dengan porsi sedikit saat makan malam
4. Olahraga secara teratur
5. Makan karbohidrat yang rendah kalori, protein, lemak sehat, dan perbanyak makan buah serta sayuran.