Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Sejumlah kalangan mendorong badan usaha milik daerah (BUMD) yang bergerak di bidang transportasi seperti PT Transportasi Jakarta, PT MRT Jakarta, dan PT LRT Jakarta mencari non-fare box atau pendapatan di luar tiket.
Tujuannya, agar perusahaan daerah itu tidak selalu bergantung pada public service obligation atau subsidi yang dikucurkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.
JAKARTA – Sejumlah kalangan mendorong badan usaha milik daerah (BUMD) yang bergerak di bidang transportasi mencari non-fare box atau pendapatan di luar tiket. Tujuannya, agar PT Transportasi Jakarta, PT MRT Jakarta, dan PT LRT Jakarta tidak selalu bergantung pada public service obligation (PSO) atau subsidi yang dikucurkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.
Anggota Komisi Bidang Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta, S. Andyka, meminta perusahaan daerah kreatif dalam mencari alternatif pemasukan sehingga tidak bergantung pada subsidi DKI. “Cari dong non-fare box-nya, masak minta disubsidi terus,” ujarnya kepada Tempo, kemarin.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo