Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menerima sumbangan hewan kurban berupa berupa 16 ekor sapi dan dua ekor kambing. Diantara penyumbang ternyata tokoh-tokoh politik yang akan bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah 2017.
Ada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat, dan bakal calon Gubernur Sandiaga Uno.
"Tahun ini kami mendapat keberkahan. Setiap tahun kami berkurban begini, cuma tahun ini lebih banyak," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Adi Widjaja di Kantor DPD PDIP, Kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin, 12 September 2016.
Baca Juga:PD Dharmajaya Bantah Sapi Ahok Ditolak Masjid Luar Batang
Aming panggilan akrab Adi Widjaja mengatakan hewan kurban nantinya akan dikemas menjadi 2.100 kantung yang akan diberikan kepada masyarakat yang berhak. Teknis pembagiannya, panitia telah membagikan kupon pengambilan daging kepada masyarakat sekitar. Kupon tersebut disebar melalui ketua rukun tetangga (RT) atau ketua rukun warga (RW).
"Kami sudah kasih kupon 2.100 lembar. Tetapi cadangan pasti banyak ini. Tahun ini paling banyak, agar tertib kami pakai kupon melalui RT/RW. Tahun ini ada Pak Djarot, jadi berkah," kata Aming.
Simak: Gandeng Saefullah di Pilgub DKI, Apa yang Diincar Yusril?
Waki Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat berharap peningkatan jumlah hewan kurban yang diterima DPD PDIP DKI Jakarta bisa membawa berkah masyarakat sekitar. Dengan berkurban juga untuk meningkatkan sikap gotong royong antarsesama. "Bagus, bahkan ada berapa yang biasa jualan di depan kantor DPD juga terlibat," tutur Djarot.
Djarot sempat menegur panitia penyembelihan yang memotong hewan kurban di tepi jalan. Saat Djarot tiba, ia melihat darah hewan kurban berceceran. "Seharusnya jangan begini. Saya kira kedepan kami akan bikin RPH (rumah potong hewan), disembelih di sana dan dibawa ke sini."
LARISSA HUDA
Baca: Gatot Dituduh Memperkosa: Titisan Malaikat & Korban Hamil
Yusril Klaim Didukung Koalisi Poros Baru
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini