Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tangerang - Pemerintah Kota Tangerang membentuk kampung siaga bencana agar masyarakat bisa lebih sigap dalam menghadapi bencana alam ataupun nonalam.
"Dengan dibentuknya kampung siaga, masyarakat akan lebih waspada dengan bencana yang datang. Tentunya kami selaku aparat akan mengimbanginya dengan kesiapsiagaan, koordinasi serta sinergi untuk sama-sama menjaga kota Tangerang dari segala marabahaya," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismanyah di Tangerang, Jumat, 4 Desember 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca Juga: Cililitan Punya 46 Relawan Kampung Siaga Bencana
Ia mengatakan jika Pemkot Tangerang beserta Kodim 0506 Tangerang, Polres Metro Tangerang Kota, PMI, BMKG, Senkom serta Basarnas telah melakukan koordinasi dalam menangani segala kemungkinan bencana yang terjadi di Kota Tangerang.
Lebih lanjut, Arief menuturkan jika seluruh upaya yang dilakukan oleh aparat dalam penanggulangan bencana harus dibantu dengan peran aktif masyarakat serta pihak swasta kemudian dikolaborasikan dengan program pemerintah.
"Peran aktif masyarakat dan pihak-pihak lainnya seperti swasta secara masif tentu akan sangat membantu dalam penanganan bencana, terutama dalam hal menjaga lingkungan sekitar," katanya.
Tak lupa, Arief juga menekankan perihal bencana non alam seperti pandemi Covid-19. Bencana semacam ini dapat kita tanggulangi dengan sama-sama mendisiplinkan diri agar tetap patuh dalam menjalani protokol kesehatan serta 3M yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun. "Selalu terapkan protokol kesehatan," katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini