Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Aishwarya Rai Bachchan dan putrinya Aaradhya, 8, menjadi anggota terbaru keluarga Bachchan yang dinyatakan positif Covid-19. Sebelumnya, suami Aishwarya Rai yang juga sesama bintang Bollywood Abhishek Bachchan dan ayah mertuanya, bintang Bollywood Amitabh Bachchan, juga dinyatakan positif virus corona baru. Abhishek dan Amitabh Bachchan saat ini dirawat di rumah sakit Rumah Sakit Nanavati di India.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kabar tentang Aishwarya Rai disampaikan oleh Abhishek melalui Twitter pada Ahad, 12 Juli 2020. "Aishwarya dan Aaradhya juga dites Covid-19 positif,” tulis Abisheck.
Dia juga mengatakan bahwa istri dan anaknya tidak dibawa ke rumah sakit. Mereka memilih melakukan karantina mandiri di rumah setelah melalui pemeriksaan oleh pihak yang berwenang.
“Mereka akan melakukan karantina sendiri di rumah. BMC telah memperbarui situasi mereka dan melakukan yang diperlukan. Anggota keluarga lainnya termasuk Ibu saya telah diuji negatif. Terima kasih semua atas permintaan dan doa Anda,” tulis Abisheck Bachchan menambahkan.
Menurut Suresh Kakani, salah satu komisaris BMC, Aishwarya Rai dan Aaradhya diperbolehkan menjalani karantina mandiri karena mereka tidak menunjukkan gejala.
"Aishwarya dan Aaradhya sama-sama tanpa gejala, BMC akan mengambil deklarasi tertulis dari mereka jika mereka ingin mengambil perawatan di rumah. Atau, mereka juga akan dipindahkan ke rumah sakit," kata Suresh seperti dilansir Pink Villa, Ahad, 12 Juli.
Dia juga mengatakan ada 16 orang lainnya di rumah mereka yang dites, hasilnya masih ditunggu. Kini, keamanan di rumah Aishwarya dan Rumah Sakit Nanavati telah ditingkatkan. BMC menyegel kediaman Bachchan pada hari Minggu pagi dan memulai proses sanitasi.
Seperti Aishwarya Rai, pasien Covid-19 dengan gejala ringan boleh melakukan karantina atau isolasi mandiri di rumah. Namun, karantina dilakukan dengan protokol yang ketat. Selain menggunakan masker bedah, mereka juga harus memiliki ruang isolasi serta kamar mandi sendiri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dokter Harvard Medical School, Abrar Karan mengatakan, penanganan pasien COVID-19 bergejala ringan sama seperti pasien flu atau demam, yakni menjaga asupan gizi dan hidrasinya serta mengisolasi diri dari orang lain dan anggota keluarganya karena COVID-19 ditularkan melalui droplet atau tetesan air dari bersin, batuk, atau berbicara. Pasien juga tidak disarankan ke luar ruangan dan rumahnya.
Selain itu, pasien harus rajin memantau kondisi kesehatannya sendiri. Dokter di Huntington Hospital, California, Amerika Serikat, Michael Grosso mengingatkan pasien mewaspadai jika gejala semakin parah seiring waktu.
"Jika gejalanya meliputi sesak napas, kelemahan parah, atau, lebih buruk lagi, tanda-tanda oksigen rendah seperti kebiru-biruan di sekitar bibir, maka mencari perawatan di unit gawat darurat sangat penting," tutur dia seperti dilansir dari Bussines Insider, Juni lalu.
PEOPLE | PINK VILLA | ANTARA