Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Anies Bangga Suvenir Jakarta di Ruang Kerja Gubernur Yuriko

Anies bangga dan mencari tahu siapa gubernur Jakarta yang membawanya sampai ke sana? Ternyata...

2 Desember 2018 | 07.02 WIB

Gubernur baru Tokyo, Yuriko Koike (kiri), menerima sebuket bunga saat tiba di Tokyo Metropolitan Government Building, Tokyo, Jepang, 2 Agustus 2016. Yuriko merupakan mantan Menteri Pertahanan dan Lingkungan Hidup, akan memimpin Tokyo dengan populasi lebih dari 13 juta penduduk. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Perbesar
Gubernur baru Tokyo, Yuriko Koike (kiri), menerima sebuket bunga saat tiba di Tokyo Metropolitan Government Building, Tokyo, Jepang, 2 Agustus 2016. Yuriko merupakan mantan Menteri Pertahanan dan Lingkungan Hidup, akan memimpin Tokyo dengan populasi lebih dari 13 juta penduduk. REUTERS/Kim Kyung-Hoon

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan rasa bangganya terhadap karya anak bangsa saat ia bertandang ke Tokyo, Jepang, pada Juli lalu. Anies berkisah, kala itu, dia menemukan kejutan ketika bertamu ke ruang kerja Gubernur Tokyo Yuriko Koike.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya melihat satu suvenir. Asalnya dari Indonesia. Ternyata dari Jakarta," kata Anies saat menghadiri Jakarta Souvenir Design Awards di Jakarta Creative Hub, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu malam 1 Desember 2018.

Anies tak merinci wujud suvenir yang ia ceritakan tersebut. Namun, ia mengatakan, suvenir itu mewujudkan kekhasan Kota Jakarta. Anies menduga, gubernur sebelumnya yang membawa cenderamata itu sampai ke Negeri Sakura.

Sempat berteka teki, Anies mengatakan bukan Djarot Syaiful Hidayat, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, atau Joko Widodo yang berada di balik suvenir itu. "Ternyata itu suvenir dari Pak Fauzi (Fauzi Bowo)," ucapnya ditimpali tawa.

Anies mengatakan suvenir penting menjadi simbol sebuah kota. Benda ini, ujar dia, sederhana. Akan tetapi, bisa membawa nama kota merasuk ke ruang-ruang kota di seluruh dunia.

Anies pun menyebut, kebutuhan suvenir di Jakarta tinggi. Keberadaannya yang berfungsi sebagai buah tangan bukan hanya menambah pendapatan, tapi juga mengukuhkan identitas dan nilai jual sebuah bangsa.

Seperti suvenir Jakarta di Tokyo, Anies yakin benda itu dipajang bukan hanya ditimbang dari fungsi strategis. Melainkan, kata dia, juga memperhatikan sisi estetis.

Anies mendorong anak-anak muda Ibu Kota menciptakan desain-desain suvenir yang menarik. Bila berhasil diwujudkan, keberadaannya bakal menjadi ikon pembawa Jakarta ke kancah internasional.

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus