Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Anies Baswedan Buka Operasi Pasar Bawang Putih Hari Ini

Gubernur Anies Baswedan akan didampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat membuka operasi pasar bawang putih dan cabai di Toko Tani Center.

9 Februari 2020 | 05.50 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menghadiri perayaah Cam Go Meh di Glodok Jakarta Barat, Sabtu 8 Februari 2020. Tempo/Taufiq Siddiq
Perbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menghadiri perayaah Cam Go Meh di Glodok Jakarta Barat, Sabtu 8 Februari 2020. Tempo/Taufiq Siddiq

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hari ini bakal membuka operasi pasar bawang putih dan cabai.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan Darjamuni mengatakan operasi pasar ini bekerja sama dengan Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian. Dalam operasi pasar itu bakal dijual 500 kg bawang putih dan cabai dengan harga yang terjangkau.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Cabai dan bawang yang akan dijual bakal dikemas dengan berat 500 gram," kata Darjamuni melalui keterangan tertulisnya, Sabtu, 8 Februari 2020. Dalam operasi pasar tersebut pemerintah bakal menjual bawang putih seharga Rp 30 ribu per kilogram dan cabai rawit merah Rp 35 ribu per kilogram.

Adapun harga kedua komoditas tersebut kini melambung mencapai Rp 70 ribu untuk bawang putih dan cabai rawit merah Rp 70-90 ribu.

Darjamuni menuturkan operasi pasar bakal dilakukan di 22 pasar yang dikelola Perusahaan Umum Daerah Pasar Jaya. Adapun bawang putih yang dijual merupakan stok milik PT Food Station Tjipinang Jaya.

Gubernur Anies Baswedan akan didampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat membuka operasi pasar di Toko Tani Indonesia Center di Jalan Raya Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

"Operasi pasar ini bertujuan untuk memberikan akses beli masyarakat untuk bawang putih dan cabai rawit yang harganya saat ini cukup tinggi," ujarnya. Darjamuni mengatakan, operasi pasar ini diharapkan dapat menstabilkan harga bawang putih dan cabai rawit di pasar eceran.

Ia mengatakan harga bawang putih meningkat karena impor komoditas tersebut dihentikan dari Cina imbas mewabahnya virus Corona di Wuhan.

Akibatnya, stok bawang putih menjadi langka hingga menyebabkan lonjakan harga. Sementara, harga cabai melonjak karena faktor cuaca. Kemarau panjang pada 2019 menyebabkan sentra penghasil cabai mengalami penundaan masa musim tanam.

"Beberapa sentra penghasil cabai baru mulai panen pada Maret 2020. Kondisi ini yang menyebabkan harga cabai melonjak di beberapa wilayah," kata dia.

Imam Hamdi

Bergabung dengan Tempo sejak 2017, setelah dua tahun sebelumnya menjadi kontributor Tempo di Depok, Jawa Barat. Lulusan UPN Veteran Jakarta ini lama ditugaskan di Balai Kota DKI Jakarta dan mendalami isu-isu human interest.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus