Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Anies Baswedan menjajal langsung jadi sopir angkot. Ia mengemudikan Mikrotrans atau biasa dikenal juga dengan Jaklingko, Jak 26 rute Rawamangun-Duren Sawit.
"Dipandu oleh Pak Sihombing, pramudi yang biasa mengendarai Mikrotrans Jak 26 rute Rawamangun-Duren Sawit," tulis Anies dalam keterangan unggahan Pagi di Mikrotrans di kanal YouTubenya, Ahad, 25 September 2022.
Kepada Sihombing, Anies bertanya langsung tentang jumlah penumpang yang naik Mikrotrans dan juga berbagai kendala yang ia alami langsung selama menjadi pramudi Jaklingko.
"Kami berbincang sepanjang perjalanan dan juga dengan para penumpang tentang pengalaman sehari-hari naik Mikrotrans.” tulis Anies.
Sihombing, yang sudah menjadi sopir angkot selama 3 tahun itu menjelaskan kepada Anies, bahwa ia bisa menempuh jarak 27 Km dalam satu kali putaran.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
+ satu putaran bisa berapa kilometer?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
- 27 kilometer
+ Sehari bisa berapa putaran?
- 2 shift pak, 1 shift bisa 4 putaran
+Jadi 8 totalnya, 1 shift berapa jam
- sekitar 8 jam 1 shift
+ Lumayan panjang juga ya, 27 kali 4, 108 kilometer, rumusnya Jaklingko memang 100 Km plus minus 10, jadi 27 itu pas.
+ enak mana Pak dulu waktu Bapak pakai angkot biasa sama sekarang pakai Jaklingko? apa kelebihannya?
- kita kerja lebih tenang aja Pak, enggak dikejar-kejar setoran kayak dulu, kalau enggak ada setoran enggak dapat uang ke rumah, kalau ini kan yang penting kita ikut aturan dari petugas kita dibayar, jangan melanggar aturan
Anies menerima masukan dan keluhan langsung dari penumpang
Dari pengalamannya langsung menjadi sopir, Anies Baswedan mengungkapkan terdapat sejumlah kendala dan akan menjadi bahan evaluasinya untuk meningkatkan pelayanan tersebut.
“Masih terdapat beberapa masalah seperti sinyal mesin tap kartu sempat blank, yang tentunya menjadi bahan evaluasi bagi kami untuk meningkatkan pelayanan,” tulis Anies.
Banyak penumpang Jaklingko yang kaget saat tahu angkot yang mereka naiki disopiri langsung oleh Gubernur DKI Anies Baswedan.
+ Pak Anies ya pak?
- Pagi, mau kemana
+ Mau PKL ke RSUP Persahabatan.
- Kuliah dimana?
+ Di Poltekes Kesehatan II Pak
Dari mahasiswi tersebut, Anies menerima keluhan tentang armada yang kurang, terutama pada sore, pada saat jam pulang kerja dan pulang sekolah. "Perlu ditambah Pak," katanya.
Ada pula penumpang yang setiap hari menggunakan Jaklingko untuk pergi ke Stasiun Klender. Ada ibu-ibu yang pergi ke Pasar Klender untuk berbelanja.
Dari ibu-ibu tersebut, Anies menerima laporan agar armada JAK 59 ditambah, terutama pada sore hari. "Suka kurang kalau sore," kata ibu-ibu itu kepada Anies.
Anies terlihat cukup luwes mengemudikan angkot, tak jarang tangannya ikut mengajak penumpang ikut naik, laiknya seorang sopir angkot.
Anies mengatakan layanan transportasi umum yang andal merupakan salah satu cara untuk mencapai keadilan sosial dan kota yang lestari. Layanan Mikrotrans (yang biasa disebut angkot Jaklingko) telah hadir sejak 2018 untuk menjangkau warga Jakarta.
Menurut Anies Baswedan layanan Mikrotrans sesuai dengan tipologi kota Jakarta yang banyak jalan sempit dan permukiman padat. Ia menjelaskan dengan terintegrasinya layanan angkot ke dalam Mikrotrans, persentase warga Jakarta yang tinggal dalam radius 500 meter dari titik perhentian angkutan umum meningkat dua kali lipat dari 42 persen pada tahun 2017, menjadi 83 persen pada 2021. Persentase ini, kata Anies ditargetkan terus bertambah hingga mencapai 95 persen di 2022.
ALIYYU MEDYATI
Baca juga: PDIP Kecam Anies Baswedan Gagal Benahi Transportasi Jakarta, Firaun Juga Bisa
Foto 
