Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Anies Baswedan Ungkap Muasal Slogan Maju Kotanya Bahagia Warganya

Anies Baswedan mengungkap tercetusnya slogan Maju Kotanya, Bahagia Warganya, pada kampanye Pilkada DKI 2017.

10 Agustus 2020 | 21.10 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno saling melemparkan senyum saat menghadiri kampanye akbar Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Stadion Utama GBK, Jakarta, Ahad, 7 April 2019. Anies sebelumnya juga ikut salat Subuh bersama Prabowo dan Sandi serta para pendukungnya. instagram.com/sandiuno
Perbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno saling melemparkan senyum saat menghadiri kampanye akbar Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Stadion Utama GBK, Jakarta, Ahad, 7 April 2019. Anies sebelumnya juga ikut salat Subuh bersama Prabowo dan Sandi serta para pendukungnya. instagram.com/sandiuno

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkap tercetusnya slogan Maju Kotanya, Bahagia Warganya, pada kampanye Pilkada DKI 2017. Menurut dia, slogan tersebut terbentuk secara spontanitas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Dulu itu spontanitas saat meeting di Dharmawangsa. Saat itu sama Kang Eep (Eep Saefulloh Fatah), terucap maju kotanya, bahagia warganya," kata Anies dalam diskusi daring Indonesia Leaders Talk yang mengusung tema Memoar Pilkada DKI 2017 pada Senin malam, 10 Agustus 2020. Eep Saefulhoh merupakan konsultan politik Anies - Sandiaga pada Pilkada 2017.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Anies menuturkan slogan tersebut tercetus dari interaksi sosial, bukan dengan meditasi. Menurut dia, inspirasi atau gagasan bisa terbentuk dari interaksi sosial. "Termasuk benturan gagasan yang menghasilkan percikan inspirasi. Itu semua muncul dari interaksi," ujarnya.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan dalam interaksi sosial masyarakat tidak perlu khawatir dalam membangun ekosistem perdebatan. Dari pengalaman Anies, perdebatan yang terjadi dalam internal tim pemenangan justru menghasilkan inspirasi.

"Kami melakukan perdebatan yang sehat dalam proses kampanye kemarin dan menimbulkan inspirasi," ujarnya.

Imam Hamdi

Bergabung dengan Tempo sejak 2017, setelah dua tahun sebelumnya menjadi kontributor Tempo di Depok, Jawa Barat. Lulusan UPN Veteran Jakarta ini lama ditugaskan di Balai Kota DKI Jakarta dan mendalami isu-isu human interest.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus