Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Aplikasi Buatan Arek Surabaya Ini Bantu Jomblo Cari Jodoh

Dengan menggunakan fitur ini, pengguna dapat mencari pasangan berdasarkan rutinitas perjalanan mereka di...

6 Oktober 2015 | 14.35 WIB

Seorang wanita lajang melihat foto-foto para bujangan yang dipajang di toko milik situs kencan Perancis "adopt-a-guy" (adopte-un-mec) di Paris, Perancis, Rabu (12/9). REUTERS/Christian Hartmann
material-symbols:fullscreenPerbesar
Seorang wanita lajang melihat foto-foto para bujangan yang dipajang di toko milik situs kencan Perancis "adopt-a-guy" (adopte-un-mec) di Paris, Perancis, Rabu (12/9). REUTERS/Christian Hartmann

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Gather, aplikasi kencan online yang membantu para lajang mencari pasangan, diciptakan dua entrepreneur Silicon Valley: Jim Yang, serial entrepreneur asal Surabaya yang sebelumnya berhasil menjual perusahaan teknologinya, dan Min Gyung Kang—mantan software engineer di Google.

Gather mencari calon pasangan berdasarkan lingkaran teman di Facebook pengguna. Gather memposisikan diri sebagai antitesis dari Tinder, aplikasi yang memiliki reputasi menjodohkan pengguna dengan orang asing. Dengan Gather, pengguna dapat berhubungan dengan teman dari teman mereka.

Setelah masuk menggunakan akun Facebook, pengguna dapat segera mencari calon pasangan. Mereka dapat melihat informasi singkat pengguna lainnya yang diambil dari Facebook, seperti foto profil, pekerjaan, serta kesamaan hobi dan teman.

Pengguna lalu dapat memilih untuk menyukai atau tidak menyukai seseorang. Apabila keduanya saling menyukai, mereka dapat melihat profil masing-masing dan mulai berkirim pesan di dalam aplikasi. Sebagai alternatif, pengguna juga dapat mengirimkan balon virtual untuk menunjukkan ketertarikan mereka kepada pengguna lain.

Gather juga menyediakan analisis berdasarkan lokasi. Dengan menggunakan fitur ini, pengguna dapat mencari pasangan berdasarkan rutinitas perjalanan mereka di Jakarta. Misalnya, dua pengguna Gather bertemu saat menaiki bus TransJakarta, keduanya bisa saling terhubung di Gather. Fitur ini bisa juga memudahkan pengguna untuk saling bertemu di dunia nyata.

“Ada banyak sekali yang bisa disimpulkan dari lokasi,” kata Jim Yang, Co-Founder dan CEO Gather, dalam siaran pers. “Sebagai contoh, apabila Anda bertemu dengan seseorang dalam sebuah konser atau festival, Anda sudah bisa membuat perkiraan tentang kepribadian orang itu.”

Gather kini dapat diunduh oleh pengguna iOS, sementara versi Android-nya segera menyusul. Aplikasinya juga tersedia dalam bahasa Indonesia.

ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Yocta Nurrahman

Yocta Nurrahman

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus