Arus Mudik, Penumpang di Terminal Poris Plawad Naik 100 Persen

TEMPO.CO, Tangerang - Arus mudik pada H-6 Idul Fitri 1443 Hijriah terlihat di Terminal Poris Plawad, Tangerang dengan jumlah penumpang naik 100 persen dibanding hari biasa. Lonjakan penumpang itu terjadi pada angkutan bus malam. 

Kepala Terminal Poris Plawad Alwien Athen mengatakan lonjakan penumpang di Terminal Poris Plawad  pada tiga hari terakhir ini meningkat tajam.

Pada 23 April 2022 tercatat 1.002 penumpang dengan keberangkatan 221 bus. Jumlah itu meningkat pada  24 April dengan angka penumpang mencapai 1.341 orang diangkut dengan 238 bus. Pada 25 April terdapat 1.044 penumpang dengan keberangkatan 211 bus.

"Mulai H-7 pergerakan pemudik dengan bus sudah mulai terlihat. Penumpang mencapai ribuan orang dibanding hari biasa yang hanya ratusan penumpang,"kata Alwien Rabu 27 April 2022.

Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 28 dan 29 April 2022. Diperkirakan  jumlah penumpang berbagai tujuan mencapai 3.000-an orang.

Penumpang yang berangkat dari Terminal Poris Plawad didominasi oleh pemudik dengan tujuan Jawa Timur, Jawa Barat, Padang hingga Sumatra Barat. Terminal bus itu memiliki 80 agen bus aktif, dan tidak menutup kemungkinan armada bus ditambah jika terjadi lonjakan jumlah penumpang yang signifikan pada puncak arus mudik nanti.

“Pastinya, Terminal Poris Plawad berusaha memberikan fasilitas dan kenyamanan yang maksimal. Mulai dari pengecekan kelayakan bus hingga protokol kesehatan yang terus diperketat,” kata Alwien.

Para pemudik diimbau terus menjaga protokol kesehatan dengan ketat. Sehingga, aktivitas mudik dapat berlangsung dengan lancar dan tetap sehat hingga pulang kembali.

Terminal Poris Plawad pun terus memastikan seluruh armada bus yang beroperasi telah menjalankan prokes dari Pemerintah. Begitu juga dengan protokol mulai dari cek suhu, cuci tangan, penyemprotan disinfektan, dan mewajibkan penumpang dan supir memakai masker.

Seorang pemudik, Kuntarto, 37 tahun, berbahagia karena bisa mudik Lebaran ke kampung halamannya di Magelang, Jawa Tengah. Setelah dua kali Lebaran, dia tak pulang karena pandemi Covid-19.

Ditemui di Terminal Poris Plawad, pekerja pabrik itu masih memilih bus untuk keberangkatan 29 April 2022. "Agak mepet pesen tiket karena tanggal itu baru terakhir kerja," katanya.

Dia optimistis bisa memboyong mudik anak dan istrinya. Kuntarto datang langsung ke terminal untuk mengecek harga tiket bus malam. Dia sedang menimbang apakah akan menumpang PO Pahala Kencana dengan tarif Rp 400 ribu  atau bus Sinar Jaya Rp 460 ribu. "Ya harus dihitung ongkos untuk  bertiga," katanya.

Perbedaan tarif bus malam pada arus mudik itu, kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Wahyudi Iskandar, ditentukan oleh Kementerian Perhubungan. Batas tarif atas dan bawah itu menjadi kewenangan Kemenhub. 

AYU CIPTA

Baca juga: Arus Mudik 2022, Lonjakan Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Sejak 22 April