Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Australia terakhir memutuskan tak akan memasarkan salah satu mobil sport favorit produk Prancis, Renault Alpine A110.
Sebelumnya, masih di bulan ini, pelarangan menimpa mobil sport Nissan GT-R dan Lexus RC-F.
Australian Design Rules atau ADR menjadi rintangan yang harus diselesaikan oleh produsen segala jenis produk sebelum dijual di Australia. Dalam beberapa kasus, ADR sejalan dengan peraturan Uni Eropa atau Amerika. Tapi kali ini berbeda.
Australia meluncurkan gagasan keselamatan dari benturan samping dengan mengeluarkan undang-undang baru pada 2015. Aturan ini menyebut bahwa semua mobil model baru buatan setelah 2017 harus lulus uji benturan tiang samping.Nissan GT-R Premium edition T-spec 2022. (Nissan)
Yang terbaru, seperti dilansir Top Gear, semua mobil baru yang dijual di Australia setelah 1 November 2021 harus lulus tes yang sama. Australia pernah melabeli mobil, seperti lulus Euro NCAP, sehingga pembeli membuat keputusan sendiri membeli produk yang mana.
Ini berarti mobil yang baik untuk dijual hari ini dan legal bisa saja tidak akan legal legal lagi ada November 2021.
Keputusan Alpine, perusahaan di bawah Renault, untuk menghemat berat mobil dengan menghilangkan airbag di bagian samping justru menjadi bumerang di Australia. Selain Alpine A110, penjualan mobil sport Nissan GT-R dan Lexus RC-F juga terhambat birokrasi.
JOBPIE | TOP GEAR
Baca: Menperin: Toyota Pertimbangkan untuk Ekspor ke Australia
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini