Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menjelajahi Nusantara tidak perlu biaya mahal. Caranya pun mudah. Cukup dengan kapal dan sepeda, kita bisa menjejakkan kaki, mengunjungi obyek wisata, dan menikmati kuliner lokal kota-kota di Nusantara. Salah satunya dengan menumpang kapal lalu dilanjutkan bersepeda menikmati suasana kota di Nusantara.
Manajer Komunikasi dan Hubungan Kelembagaan PT Pelni Akhmad Sujadi menuturkan perusahaannya mengadakan acara “Pelni Gowes Nusantara” yang diadakan pada 3-9 Juni 2015. Pelancong bisa menjelajahi Nusantara dengan kapal dan sepeda.
“Kegiatan ini diikuti sejumlah komunitas pesepeda dari Jakarta, Surabaya, Makassar, Baubau, Ambon, Banda Naira, dan Tual,” kata Sujadi dalam rilis yang diterima Tempo pada Jumat malam, 5 Juni 2015.
Menurut Sujadi, para pengendara sepeda menumpang kapal motor Tidar. “Kapal Pelni bisa berfungsi sebagai akomodasi selama berlayar. Saat kapal sandar di pelabuhan, para penggowes bisa bersepeda keliling kota mengunjungi obyek wisata, menikmati kuliner dan budaya lokal,” ucapnya.
Direktur Komersial PT Pelni Elfien Goentoro menuturkan kapal Pelni yang mengangkut para pesepeda ini akan sandar di Kota Makassar, Baubau, Ambon, Banda Naira, dan Tual. “Bahkan bisa berlanjut ke Jayapura di Papua,” ujar Elfien. “Wisata menggunakan kapal bisa keliling Nusantara lebih hemat, berkesan, dan memberikan pengalaman tak terlupakan.”
Menurut Elfien, pengendara sepeda yang melewatkan jelajah Nusantara saat ini masih bisa melakukannya sendirian atau berombongan dengan grup. Saat “Pelni Tour” digelar ke obyek wisata bahari, komunitas sepeda Tanah Air juga dapat bergabung.
“Tahun 2015, Pelni menawarkan tujuh obyek wisata bahari, yaitu Karimun Jawa, Labuan Bajo, Taka Bonerate, Wakatobi, Raja Ampat, Derawan, dan Anambas,” ujar Elfien.
Ia menyarankan agar peserta berangkat dalam satu kapal. Komunitas diving, snorkeling, pesepeda, pemancing, fotografi, dan komunitas lain dapat bergabung menjadi satu. “Sehingga variasi kegiatan wisata lebih banyak. Ada yang diving, snorkeling, mancing, fotografi, serta bersepeda keliling pulau dan beberapa kota.”
ISTIQOMATUL HAYATI
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini