Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Badan Kehormatan DPRD DKI Umumkan Hasil Pemeriksaan Prasetyo Edi Pekan Depan

Ketua DPRD DKI dilaporkan karena diduga memasukan agenda interpelasi Formula E dalam rapat Badan Musyawarah atau Bamus sepihak

10 Februari 2022 | 11.43 WIB

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi di Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Kamis, 13 Januari 2022. TEMPO/Lani Diana
Perbesar
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi di Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Kamis, 13 Januari 2022. TEMPO/Lani Diana

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Kehormatan atau BK DPRD DKI Jakarta bakal mengeluarkan hasil pemeriksaan terhadap Prasetyo Edi Marsudi pekan depan. Ketua DPRD DKI Jakarta itu sebelumnya dilaporkan ke BK oleh empat wakilnya karena diklaim secara sepihak memasukan agenda interpelasi Formula E dalam rapat Badan Musyawarah atau Bamus.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Mudah-mudahan dalam minggu ini selesai (hasil pemeriksaannya). Minggu depan dikeluarkan hasilnya," ujar Ketua BK DPRD DKI Jakarta Achmad Nawawi saat dikonfirmasi, Kamis, 10 Februari 2022.

Nawawi menerangkan, setelah ini pihaknya bakal merapatkan hasil pemeriksaan Prasetyo dengan sembilan perwakilan fraksi yang tergabung di BK DPRD DKI Jakarta. Nantinya dari hasil rapat tersebut bakal diputuskan apakah Prasetyo bersalah atau tidak. "Kami akan dialog ke masing-masing anggota BK, kan beda-beda pendapatnya karena mewakili fraksi masing-masing," kata Nawawi.

Sebelumnya, empat wakil ketua DPRD DKI dan tujuh fraksi penolak interpelasi Formula E melaporkan Prasetyo ke BK atas dugaan pelanggaran tata tertib alias tatib. Prasetyo dinilai telah menetapkan jadwal rapat paripurna interpelasi Formula E ilegal.

Rapat paripurna interpelasi berlangsung pada Selasa, 28 September 2021. Rapat itu hanya dihadiri 25 anggota PDIP dan 7 politikus PSI, dua partai yang mengusulkan interpelasi Formula E.

Sayangnya, rapat tersebut tidak kuorum, sehingga interpelasi ditunda hingga hari ini. Interpelasi bakal berjalan hingga tahap akhir apabila peserta rapat yang hadir mencapai 50 persen+1 orang dari total anggota dewan.

Prasetyo mengaku telah lama menantikan pemanggilan BK. Sebab, politikus PDIP ini dapat menjelaskan detail pelaksanaan rapat paripurna interpelasi Formula E. "Saya meminta agar pemanggilan tersebut digelar terbuka agar masyarakat semua dapat melihat," ucap Prasetyo Edy yang sering mengecam pelaksanaan Formula E.

Hingga pada Rabu kemarin Prasetyo memenuhi panggilan BK DPRD DKI Jakarta. Setelah diperiksa, Prasetyo balik mengancam bakal melaporkan anggota DPRD DKI Jakarta yang malas ke Badan Kehormatan.

M JULNIS FIRMANSYAH

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus