Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Bahas Sejarah Lapangan Banteng, Ahok Akan Beri Kejutan

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di akun media sosial Instagramnya berjanji akan memberi kejutan pada 16 Agustus 2018.

25 Juli 2018 | 08.45 WIB

Suasana proyek revitalisasi kompleks Monumen Pembebasan Irian Barat di Lapangan Banteng, Jakarta, 9 April 2018. Revitalisasi yang ditargetkan selesai akhir April 2018 tersebut meliputi pembangunan kolam air mancur dan tempat duduk luar ruang seperti "amphitheater" agar pengunjung bisa menikmati pertunjukan air mancur. ANTARA
Perbesar
Suasana proyek revitalisasi kompleks Monumen Pembebasan Irian Barat di Lapangan Banteng, Jakarta, 9 April 2018. Revitalisasi yang ditargetkan selesai akhir April 2018 tersebut meliputi pembangunan kolam air mancur dan tempat duduk luar ruang seperti "amphitheater" agar pengunjung bisa menikmati pertunjukan air mancur. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di akun media sosial Instagramnya berjanji akan memberi kejutan pada tanggal 16 Agustus 2018 dengan tagar #KokAhokKepikiran. Kejutan berkaitan dengan Lapangan Banteng di Jakarta Pusat yang dijadwalkan diresmikan revitalisasinya malam ini.

“Kok lapangan banteng? Memang ada apa di lapangan banteng? Pastinya ada Monumen Patung Pembebasan Irian Barat” ujar akun Instagram @BasukiBTP yang dikutip Tempo, Rabu 25 Juli 2018.
Baca : RPTRA Kalijodo Peninggalan Ahok Terbengkelai, Ini Kata Sandiaga

Seperti diketahui ide pembuatan Patung Pembebasan Irian Barat itu berasal dari Presiden Soekarno. Patung berbobot delapan ton divisualisasi oleh seniman Henk Ngantung. “Diresmikan pada tanggal 17 agustus 1963“ ucap akun instagram @Basuki BTP itu.

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. TEMPO/Subekti

Dia juga menjelaskan bahwa pengerjaan dilakukan oleh tim pematung keluarga area Yogyakarta. Tim ini di bawah pimpinan Edhi Sunarso.  

Patung ini dibuat dari bahan perunggu dan dikerjakan oleh tim pematung keluarga area Yogyakarta di bawah pimpinan Edhi Sunarso. “Lama pembuatan patung ini adalah 1 tahun” tuturnya.

Tentunya peninggalan sejarah berharga ini harus kita jaga dan lestarikan. Di akun itu Ahok meminta masyarakat bersabar menunggu kejutan pada 16 Agustus 2018. Menurutnya , monumen di Lapangan Banteng dibuat sebagai pengingat bahwa Bangsa Indonesia pernah melawan Barat dan Sekutu dengan hebat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Irsyan Hasyim

Menulis isu olahraga, lingkungan, perkotaan, dan hukum. Kini pengurus di Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta, organisasi jurnalis Indonesia yang fokus memperjuangkan kebebasan pers.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus