Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Banjir Bekasi Meluas Akibat Kali Bekasi Luber

Banjir Bekasi merendam sejumlah perumahan di bantaran Kali Bekasi pada Selasa pagi. Debit kali tersebut meningkat signifikan.

25 Februari 2020 | 09.59 WIB

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Perbesar
Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Bekasi - Banjir Bekasi merendam sejumlah perumahan di bantaran Kali Bekasi pada Selasa pagi. Debit kali tersebut meningkat signifikan.

Selain akibat luapan Kali Bekasi, banjir diperparah hujan deras sejak Senin malam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Komunitas Peduli Sungai Cikeas-Cileungsi (KP2C) mencatat tinggi muka air mencapai 600 sentimeter atau siaga 1 pada pukul 08.10 WIB. Tinggi muka air sudah mencapai top level, pada pukul 09.00 WIB sudah turun menjadi 595 sentimeter.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Adapun di hulu Cikeas, tinggi muka air juga mulai menurun dari 204 sentimeter menjadi 190 sentimeter, semetara di hulu Cileungsi mencapai 112 sentimeter.

Ketua KP2C mengatakan, sejumlah permukiman penduduk di bantaran Kali Bekasi mulai terendam banjir seperti di Pondok Gede Permai, permukiman di Kampung Teluk Pucung, Vila Taman Kartini, Pondok Mitra Lestari, Vila Nusa Indah, Vila Jatirasa, dan lainnya.

"Paling tinggi di Teluk Pucung hingga satu meter," kata Puarman.

Berdasarkan pengamatan Tempo, banjir Bekasi akibat luapan sungai yang berasal dari aliran Kali Cikeas dan Kali Cileungsi itu juga memutus Jalan Raya Kartini di Kelurahan Margajayu, Bekasi Timur. Genangan air mencapai satu meter lebih turut merendam Perumahan Vila Taman Kartini. Warga di sana pun tampak mulai mengungsi. "Di dalam rumah sudah satu meter," ucap Eko, warga di sana.

ADI WARSONO

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus